Portofolio Kredit BCA Tembus Rp470 Triliun
Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi untuk periode kuartal I-2018 yang sehat dan terus tumbuh. Tercatat pada akhir Maret 2018 portofolio kredit BCA sebesar Rp 470 tritiun atau tumbuh 15 persen dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya.
“BCA kembali berhasil mencapai kinerja bisnis yang positif sejalan dengan upaya BCA dalam mendukung kebutuhan pembiayaan nasabah dan mempertahankan pertumbuhan dana yang solid,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Hotel Kempinski Jakarta, Senin 23 April 2018.
Jahja menjelaskan, untuk kredit korporasi sendiri telah mengalami peningkatan 17,6 persen year on year (YoY) menjadi Rp179,4 triliun, sementara kredit komersial & UKM naik 14,4 persen menjadi Rp166,7 triliun dan kredit konsumer tumbuh 12,0 persen menjadi Rp 123,9 triliun didukung oleh produk-produk kredit konsumer yang inovatif.
“Pada portofolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah naik 10,6 persen menjadi Rp71,9 triliun dan kredit kendaraan bermotor meningkat 14,6 persen menjadi Rp40,2 triliun,” tambah Jahja.
Di periode yang sama, outstanding kartu kredit juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,3 persen dimana menutup kuartal pertama dengan outstanding sebesar Rp11,8 tritiun.
Baca juga: BCA Bukukan Laba Rp5,5 Triliun Pada Kuartal I-2018
Sementara posisi neraca BCA tumbuh sehat dengan portofolio kredit meningkat 15,0 persen menjadi Rp470 triliun dengan dana giro dan tabungan (CASA) naik sebesar 11,3 persen menjadi Rp451 triliun.
“Investasi strategis terus dilakukan untuk mengembangkan bisnis inti BCA dalam perbankan transaksi dan memperkuat franchise penghimpunan dana CASA,” tambah Jahja.
Dirinya menambahkan, BCA juga mencatatkan pertumbuhan dana CASA sebesar 11,3 persen menjadi Rp451,1 triliun dan tetap merupakan porsi utama dan dana pihak ketiga yaitu sebesar 77,3 persen.
Selain itu, rasio kredit bermasalah (NPL) berada pada level 1,5 persen pada akhir Maret 2018, berada dalam tingkat toleransi risiko yang masih dapat diterima.
Rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (loan loss coverage) tercatat sebesar 183,6 persen. BCA juga mempertahankan posisi likuiditas dan permodalan yang sehat dengan rasio kredit terhadap pendanaan (LFR) sebesar 77,9 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23,6 persen per 31 Maret 2018. (*)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More