Counter BRI; Bidik korporasi. (Foto: Budi Urtadi)
Penyaluran kreditr korporasi difokuskan pada sektor-sektor tertentu. Ria Martati
Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menargetkan outstanding kredit korporasi tahun ini di kisaran Rp140 triliun atau 25% dari target total kredit tahun ini yang dipatok Rp560 triliun.
Untuk korporasi BUMN, BRI menargetkan Rp78 triliun, sementara kredit untuk korporasi swasta Rp63 triliun. Per Agustus, BRI telah mengucurkan kredit Rp132 triliun untuk swasta dan BUMN.
“Untuk target tahun ini mudah-mudahan BRI bisa menambah sekitar Rp11 triliun lagi untuk korporasi BUMN sampai dengan akhir tahun,” kata Direktur UMKM Mohammad Irfan di Jakarta, belum lama ini.
Irfan mengatakan, untuk korporasi BUMN BRI mengucurkan kredit untuk proyek pembangunan jalan tol, PLN, Pertamina, dan Bulog. Sementara, untuk perusahaan swasta, BRI lebih banyak menyalurkan kredit untuk sektor perkebunan.
“Korporasi yang masih dihindari adalah sektor pertambangan. korporasi sektor perkebunan kalau baru juga kami tidak berani, trickle down effect memang terbawa dengan pelemahan pertumbuhan ekonomi. Kami juga tidak berani kencang untuk menyalurkan kredit,” tambahnya.
Dia mengatakan, kredit bermasalah (NPL) gross untuk kredit korporasi per Agustus masih di level 1,59% , dan akan dijaga tidak lebih dari level 2%. (*)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More