News Update

Polisi Tangkap 4 Pengelola Robot Trading Fahrenheit

Jakarta – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap 4 pengelola robot trading bodong, Fahrenheit. Adapun keempat tersangka yang ditahan bertugas sebagai direktur, pengelola rekening, admin web, dan konten kreatornya.

Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengungkapkan para pelaku mengiming-imingi masyarakat dengan keuntungan yang besar melalui sistem deposit. Semakin besar dana yang diberikan maka keuntungan yang dijanjikan semakin besar pula.

Menurutnya, begini skema dari keuntungan palsu yang ditawarkan pada masyarakat:

1. Modal US$500 (50% Keuntungan Member dan 50% Keuntungan Perusahaan)
2. Modal US$1.000 (60% Keuntungan Member dan 40% Keuntungan Perusahaan
3. Modal US$5.000 (70% Keuntungan Member dan 30% Keuntungan Perusahaan)
4. Modal US$10.000 (75% Keuntungan Member dan 25% Keuntungan Perusahaan)
5. Modal US$50.000 (80% Keuntungan Member dan 20% Keuntungan Perusahaan)

“Ini yang diiming-imingkan oleh dia, mengajak masyarakat, “ayo tempatkan lebih banyak (dana), maka keuntungannya akan lebih banyak oleh member”. Kalau ditempatkannya sedikit dalam depo tersebut, keuntungannya kecil, dibagi dua saja,” jelas Auliansyah Lubis pada keterangan persnya, 22 Maret 2022.

Selain keuntungan besar, para pengelola robot trading Fahrenheit juga menjanjikan uang korban juga tidak akan hilang dan tidak rugi. Padahal, trading yang dilakukan oleh para pengelola tidak dilakukan secara nyata, melainkan hanya rekayasa grafik yang digunakan untuk memprediksi naik turunnya sebuah harga aset.

“Jadi, sebenarnya misalnya di robot trading itu ada perusahaan-perusahaan mana yang kita mau ikut, tapi ini mereka bikin sendiri jadi naik turunnya itu (grafik). Itu semuanya fiktif mereka yang bikin, bukan permainan dengan saham,” katanya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengumumkan berapa besaran kerugian yang ditimbulkan dari robot trading bodong ini. Auliansyah Lubis menyebut sejauh ini kurang lebih ada 100 orang yang telah mengadu terkait penipuan robot trading Fahrenheit. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

2 hours ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

2 hours ago

Mejeng di Big Bang Festival, Karcher Unjuk Teknologi Pembersih Canggih

Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More

4 hours ago

Dorong Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar

Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More

6 hours ago

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

9 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

10 hours ago