Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 senilai Rp1,5 triliun dari target senilai Rp4 triliun.
Obligasi Tahap I ini memiliki dua seri yakni seri A berjangka waktu 3 tahun dan seri B memiliki tenor 5 tahun.
Adapun kupon bunga obligasi yang ditawarkan sekitar 8,75% hingga 9,75% per tahun. Dimana rinciannya Seri A dikisaran 8,75%-9,5% dan Seri B berada dikisaran 9,00%-9,75%.
“Penerbitan obligasi ini merupakan langkah strategi Perseroan untuk memperkuat permodalan dalam bisnis pembiayaan mikro. Apalagi, potensi dan prospek sektor usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia masih sangat menjanjikan,”kata Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja, di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2017.
Masa penawaran awal obligasi ini dilakukan pada 31 Mei – 13 Juni 2017 dan diharapkan pencatatan di BEI pada 13 Juli 2017. Pefindo memberikan peringkat idA untuk obligasi ini.
Sedangkan penjamin emisinya, PNM menunjuk Bahana Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia dan Indo Premier Sekuritas dengan wali amanat Bank Mega.
“Dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk modal kerja untuk pembiayaan UMKM,” pungkasnya. (*)
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 April 2025 kembali… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) melalui #BaktiTugu berkolaborasi dengan Ecotouch untuk… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) atau blu by BCA menggandeng PT Asuransi Jiwa… Read More
Jakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong percepatan hilirisasi sektor perikanan lewat investasi dan… Read More