News Update

PNM Investment Management Tawarkan Imbal Hasil Tinggi Lewat Produk ETF

Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Investment Management mencatatkan perdana reksa dana, yakni Exchange Trade Fund (ETF) Core LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan demikian, ETF berkode XPCR ini adalah ETF ke-delapan yang tercatat di BEI.

Direktur Utama PT PNM Investment Management Bambang Siswaji di Gedung BEI, Jakarta, Senin, 30 September 2019 mengatakan, produk pertama PNM Investment Management ETF Core LQ45 ini merupakan diversifikasi produk investasi portofolio efek.

“Ini merupakan produk pertama kami yang IPO. Kita sengaja menjadikan PNM ETF LQ45 sebagai produk universe PT PNM Investment Management, sehingga PNM ETF LQ45 menjadi produk unggulan yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk bagi hasil saham dari produk PNM Investment Management, ETF Core LQ45 akan mengikuti keuntungannya di pasar. Namun demikian, diperkirakan LQ45 dapat memberikan keuntungan tinggi terhadap para investor.

“Imbal hasil akan bergantung pada kinerja LQ45, jadi kita strateginya pasif, sehingga tracking error atau simpangan terhadap LQ45 itu minimum,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan melihat tingkat suku bunga pada waktu mendatang yang sepertinya akan mengalami penurunan, PT PNM Investment Management optimis investasi di saham akan terus membaik.

Untuk saat ini, dana saham yang masuk pada IPO LQ45 sudah Rp6 miliar. Rencananya, produk PNM ETF Core LQ45 akan mengalokasikan investasinya pada minimum 80% dan maksimum 100% dari nilai aktiva bersih pada saham_saham yang tercatat di indeks LQ45. Sisanya, minimum 0% dan maksimum 20% pada instrumen pasar uang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun.

“Penerbitan ETF saat ini adalah waktu yang tepat untuk para investor mengejar investasi jangka panjang,” tutupnya. (*) Steven

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Belum Mampu Rebound, IHSG Ditutup Turun 0,47 Persen

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 9 April 2025, belum mampu… Read More

50 seconds ago

Pasar Modal Tambah 1 Juta Investor Baru, Mayoritas Ritel

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya pertumbuhan jumlah investor saham berdasarkan Single Investor… Read More

7 mins ago

Efek Domino Tarif AS-China, Pasar Keuangan Diprediksi Tetap Volatil

Jakarta – Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro menilai pasar keuangan global masih akan bergerak volatil sepanjang… Read More

38 mins ago

Presiden Prabowo Perintahkan Penghapusan Kuota Impor, Ini Alasannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto meminta agar kuota impor, terutama terhadap komoditas yang menyangkut… Read More

58 mins ago

Rapor Bank Index 2024 Biru! Raup Laba Rp170,31 Miliar, Tumbuh di Atas Industri

Jakarta – Menutup 2024, Bank Index Selindo (Bank Index) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 8,29… Read More

59 mins ago

CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp11,24 Triliun di Maret 2025

Jakarta – Tren pertumbuhan transaksi produk deviratif kripto memperlihatkan tren yang positif dari bulan ke… Read More

1 hour ago