Jakarta–Akhirnya, Plug and Play hadir di Indonesia. Plug and play dan Gan Kapital bekerja sama membentuk Plug and Play Indonesia, yakni sebuah program akselerator bagi perusahaan rintisan (start up) di Indonesia, dengan fokus pada bidang Mobile dan financial technology (Fintech), yang juga akan dilengkapi platform dengan platform inovasi korporasi.
Plug and Play hadir di Indonesia dengan melakukan investasi di 50 perusahaan rintisan tahap awal setiap tahun melalui program akselerator perusahaan rintisan yang akan dikembangkan.
Perusahaan yang terpilih akan diberikan dana, bimbingan, ruang kerja, serta dukungan-dukungan terkait lainnya melalui program akselerator selama 3 bulan. (Baca juga: Asosiasi Modal Ventura dan Start Up Indonesia Diresmikan)
“Kami sangat bersemangat untuk membawa dan menerapkan di Indonesia platform inovasi korporasi yang digabungkan dengan program akselerator kami. Dengan populasi Indonesia yang semakin terdigitalisasi, kami melihat ini sebagai peluang,” kata CEO Plug and Play, Saeed Amidi di Jakarta, Senin, 14 November 2016. (Selanjutnya: Kolaborasi unik)
Page: 1 2
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Kamis, 24 April 2025, Indeks… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, menanggapi isu dampak… Read More
Jakarta – Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), didorong oleh membaiknya sentimen pasar yang… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat perputaran uang tunai pada periode Ramadan dan Idulfitri 2025 mencapai Rp160,3… Read More
Jayapura – Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sangat dibutuhkan. Terutama dalam… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)… Read More