Jakarta–Akhirnya, Plug and Play hadir di Indonesia. Plug and play dan Gan Kapital bekerja sama membentuk Plug and Play Indonesia, yakni sebuah program akselerator bagi perusahaan rintisan (start up) di Indonesia, dengan fokus pada bidang Mobile dan financial technology (Fintech), yang juga akan dilengkapi platform dengan platform inovasi korporasi.
Plug and Play hadir di Indonesia dengan melakukan investasi di 50 perusahaan rintisan tahap awal setiap tahun melalui program akselerator perusahaan rintisan yang akan dikembangkan.
Perusahaan yang terpilih akan diberikan dana, bimbingan, ruang kerja, serta dukungan-dukungan terkait lainnya melalui program akselerator selama 3 bulan. (Baca juga: Asosiasi Modal Ventura dan Start Up Indonesia Diresmikan)
“Kami sangat bersemangat untuk membawa dan menerapkan di Indonesia platform inovasi korporasi yang digabungkan dengan program akselerator kami. Dengan populasi Indonesia yang semakin terdigitalisasi, kami melihat ini sebagai peluang,” kata CEO Plug and Play, Saeed Amidi di Jakarta, Senin, 14 November 2016. (Selanjutnya: Kolaborasi unik)
Page: 1 2
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More