Categories: Keuangan

Pluang Raih Pendanaan US$55 Juta Tahun Ini

Jakarta – Pluang, perusahaan rintisan berbasis teknologi finansial mengumumkan telah meraih pendanaan tambahan sebesar US$35 juta. Jika ditambah dengan pendanaan sebesar US$20 juta yang diraih Maret lalu, maka
Pluang kini telah mengantongi pendanaan dengan total US$55 juta sepanjang tahun ini.

Pendanaan ini dipimpin oleh Square Peg dan memiliki konsorsium yang beranggotakan Susquehanna International Group (SIG), UOB Venture Management, beserta investor existing
Pluang, termasuk Go-Ventures dan Openspace Ventures.

“Kami beruntung terus menambah investasi kami di Pluang pada setiap seri pendanaannya, menjadikan Pluang sebagai salah satu portofolio utama kami. Kami selalu kagum atas inovasi produk, pertumbuhan bisnis Pluang, dan unit ekonomi yang terbaik di kelasnya. Kami berharap untuk terus bekerja sama dengan tim Pluang dalam tahun-tahun mendatang,” ujar Partner Go-ventures Aditya Kamath, Senin, 13 September 2021.

Pluang akan menggunakan dana tersebut untuk mempercepat peluncuran produk baru guna memenuhi permintaan konsumen yang terus bertumbuh. Pluang juga akan memanfaatkan pendanaan tersebut demi merekrut orang-orang terbaik, untuk mencapai misi Pluang yaitu membantu semua orang merasakan serunya berinvestasi secara bijak.

Saat ini, Pluang menyediakan akses investasi emas, Micro E-Mini Index Futures, reksa dana, dan aset kripto kepada investor ritel Indonesia. Pluang memiliki aneka kelas aset yang lebih
beragam dibanding perusahaan rintisan wealth-tech lainnya di Indonesia.

Pluang pun memungkinkan penggunanya untuk menabung dan berinvestasi mulai dari Rp10.000 di beragam aset investasi hanya melalui satu aplikasi saja, sehingga pengguna bisa berinvestasi dengan mudah dan tanpa hambatan.

Pluang sendiri terpilih untuk menyediakan mini-apps di dalam ekosistem perusahaan teknologi besar, termasuk Gojek, Dana, dan Bukalapak. Pluang berencana menambah kemitraan dengan mitra bisnis lainnya di masa depan.

Pendiri Pluang, Claudia Kolonas dan Richard Chua, terinspirasi untuk mendirikan Pluang setelah mengikuti kelas Business at the Base of the Pyramid ketika keduanya menempuh pendidikan MBA di Harvard Business School. Claudia adalah sosok yang berpengalaman di industri jasa keuangan Indonesia, sementara Richard adalah serial-entrepreneur di bidang
edukasi dengan latar belakang pengalaman di Google dan Bain.

Sejak didirikan 2019 lalu, hampir 3 juta orang telah mendaftar di Pluang. Pluang mampu menorehkan capaian tersebut dengan biaya operasional yang efisien.

“Kami terkesan dengan visi Claudia dan Richard untuk membuka akses terhadap penciptaankekayaan bagi masyarakat Indonesia, dan kesadaran mereka untuk memperbaiki literasi finansial di Indonesia,” jelas Partner Square Peg, Tushar Roy. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

53 mins ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

54 mins ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

4 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

6 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

20 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago