Jakarta – Pluang, aplikasi investasi dan trading multi-aset di Indonesia menggandeng PT PG Berjangka meluncurkan Crypto Futures.
Claudia Kolonas, Co-Founder dan CEO Pluang mengatakan, peluncuran Crypto Futures menjadi milestone yang krusial dalam membantu masyarakat Indonesia memaksimalkan strategi investasi dan cara trading para investor.
“Bermula dari investasi emas bagi investor pemula, Pluang telah tumbuh jauh menawarkan diversifikasi aset melalui investasi saham Amerika Serikat, dan kini menghadirkan Crypto Futures,” ujar Claudia dikutip 8 Januari 2025.
Seperti trading saham, kata Claudia, trading kripto adalah aktivitas jual beli cryptocurrency dengan tujuan mendapatkan hasil dari perubahan harga.
“Kripto akhir-akhir ini sedang menikmati momentum bull-run ditandai dengan harga bitcoin yang telah menyentuh Rp1,6 miliar pada awal tahun 2025,” tambahnya.
Baca juga: Soal Transisi Pengawasan Aset Kripto, Begini Update dari Bos OJK
Adapun Crypto Futures sendiri merupakan kontrak derivatif yang memungkinkan trader memprediksi pergerakan harga aset kripto tanpa harus memiliki aset dasarnya.
“Pluang menawarkan Crypto Futures kontrak perpetual, alias kontrak yang tidak memiliki tanggal kadaluwarsa, dan memungkinkan pengguna untuk mengambil posisi long maupun short,” jelasnya.
Kata Claudia, fleksibilitas ini memungkinkan trader untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang berubah-ubah, seperti mengambil posisi long saat harga naik atau short saat harga turun.
“Dengan leverage 25x, trader dapat memperbesar potensi trading mereka hanya dengan modal awal yang lebih kecil,” jelasnya.
Di sisi lain, Pluang menjamin lingkungan perdagangan yang aman dan terpercaya, dengan seluruh operasi diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
“Transaksi diproses melalui Central Finansial X (CFX) sebagai bursa perdagangan dan diverifikasi oleh Kliring Komoditi Indonesia (KKI) sebagai institusi kliring,” katanya.
Crypto Futures di Pluang mencakup berbagai aset kripto populer, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan lainnya.
“Ragam pilihan ini memungkinkan trader menyesuaikan portofolio mereka dengan kontrak yang sesuai dengan strategi atau cara trading dan perspektif pasar masing-masing,” ungkapnya.
Baca juga: OJK: Nilai Transaksi Kripto RI Capai Rp475,13 Triliun, Investor Tembus 21,63 Juta
Pluang menyederhanakan konsep Crypto Futures yang kompleks, dengan menghadirkan pengalaman pengguna yang intuitif dan mudah digunakan, serta menyediakan berbagai edukasi cara trading dan investasi untuk mendukung investor dan trader di semua level.
Sejak meluncurkan perdagangan aset kripto pada 2020, Pluang telah mencatat pertumbuhan yang signifikan dengan memperluas jumlah pengguna dan pilihan produknya.
Platform ini kini menawarkan lebih dari 350 aset kripto, dilengkapi fitur perdagangan sederhana hingga profesional.
“Dengan hadirnya Futures Kripto, Pluang berharap dapat memperluas jangkauan dan memberikan lebih banyak peluang bagi trader untuk mendiversifikasi serta mengoptimalkan portofolio mereka,“ harap Claudia. (*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 26… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan resmi mencabut izin usaha perusahaan pembiayaan PT BCA… Read More
Jakarta - PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) baru saja melangsungkan penawaran umum perdana saham… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (9/1) kembali kedatangan dua perusahaan… Read More
Jakarta – Indonesia dan Hong Kong didorong untuk mengoptimalkan peluang meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik 0,18 persen ke level 7.093,32… Read More