Jakarta – PT PLN (Persero) sukses menghadirkan listrik andal pada gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) Seri 2 di Sirkuit Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 6-7 Juli 2024.
Sebelumnya PLN telah memastikan layanan kelistrikan berjalan optimal selama gelaran balap internasional tersebut mulai dari pembangkit, transmisi, distribusi, hingga posko siaga.
Motocross Commission (CMS) Director of Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), Antonio Alia mengapresiasi komitmen PLN dalam mendukung kelancaran MXGP 2024.
“Tanpa PLN event ini tidak akan berjalan lancar. Dengan dukungan dari PLN kami bisa menggunakan semua fasilitas yang ada di track tanpa hambatan. Terima kasih atas support PLN,” kata Antonio, dalam siaran tertulis, dikutip Selasa, 9 Juli 2024.
Baca juga: Gunakan Layanan REC, PLN Pasok Listrik Hijau 8.978 MWh untuk Uniqlo Indonesia
Apresiasi serupa juga disampaikan Penjabat Gubernur NTB Mayjen (Purn.) Hassanudin atas kerja keras PLN dalam menyediakan listrik pada event MXGP. Berkat listrik andal PLN, gelaran motocross internasional yang berlangsung dua hari itu berlangsung sukses.
“Hari ini kita melaksanakan MXGP dan saya memberi apresiasi yang luar biasa kepada PLN yang selalu menyediakan listrik andal sehingga menyukseskan kegiatan ini,” kata Hassanudin saat event MXGP Seri 2, Minggu (7/7).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmen penuh PLN dalam menyukseskan rangkaian MXGP setelah sebelumnya berhasil menghadirkan listrik andal pada gelaran Seri 1 MXGP pada 29-30 Juni 2024 lalu. Komitmen ini sebagai dukungan nyata PLN menjaga kehormatan Indonesia di mata dunia melalui kesuksesan penyelenggaran setiap event internasional.
Baca juga: Pemerintah Belum Bayar Kompensasi Energi ke PLN-Pertamina, Segini Nilainya
“PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik Kejuaraan Dunia Motocross Grand Prix 2024 dengan listrik yang andal tanpa kedip. Kami berharap semua pihak dapat menikmati kejuaraan ini,” kata Darmawan.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Nusa Tenggara Barat, Sudjarwo mengatakan, PLN menyiagakan 73 posko siaga yang tersebar di 18 titik prioritas dan 69 objek vital dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal dan aman selama acara berlangsung.
Posko-posko tersebut didukung oleh 61 petugas piket, 361 petugas pendukung, dan 486 Tenaga Alih Daya (TAD), serta dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti 7 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 4 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 unit Genset, dan 6 unit Automatic Transfer Switch (ATS).
“PLN juga menyiapkan 18 unit Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR), 2 unit Crane, 47 unit kendaraan roda empat, dan 12 unit kendaraan roda dua untuk mendukung operasional di lapangan,” ujar Sudjarwo.
Sudjarwo menjelaskan, PLN juga rutin melakukan pengecekan menyeluruh terhadap peralatan serta berkoordinasi dengan panitia penyelenggara dalam memastikan tidak ada kendala yang berpotensi mengganggu jalannya balapan. Dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada stakeholder terkait yang telah mendukung PLN dalam menyukseskan event tersebut.
“Kami telah menyiapkan segala sesuatunya dengan cermat, untuk memastikan pasokan listrik tetap andal dan tidak ada gangguan pada MXGP Lombok seri ke-2 ini. Kami berterima kasih atas dukungan penuh berbagai pihak sehingga pasokan listrik dalam mendukung MXGP di Lombok berlangsung andal,” pungkasnya. (*)
Editor : Galih Pratama
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More