Nasional

PLN Gaet 6 Mitra Strategis Bangun SPKLU di Perkantoran hingga Kampus

Jakarta – PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan 6 mitra strategis terkait pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Melalui kolaborasi ini, perluasan akses SPKLU dapat berjalan semakin cepat dan merata di seluruh Indonesia sehingga masyarakat makin nyaman beralih ke kendaraan listrik sebagai bagian dari gaya hidup yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Kerja sama ini kami harapkan menjadi batu loncatan penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang kokoh di Indonesia. Dukungan seluruh pihak akan mempercepat adopsi EV dan mendukung pencapaian target Net Zero Emissions pada 2060,” kata Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, Minggu, 25 Mei 2025.

Baca juga : Fokus Jalankan ESG, Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melesat 266 Persen

Lewat MoU ini, kata Edi, PLN bersama mitra strategis akan bersinergi dalam pengembangan SPKLU, mulai dari penyediaan lahan, instalasi charging station, hingga studi pengembangan dan layanan konsumen untuk kendaraan listrik.

Enam mitra strategis yang berkolaborasi dengan PLN dalam kerja sama ini antara lain, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Elnusa Tbk, PT Wirani Sons, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan International Council on Clean Transportation (ICCT).

Baca juga : Fokus Jalankan ESG, Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melesat 266 Persen

Menurutnya, pengembangan SPKLU membutuhkan pendekatan kolaboratif yang melibatkan multi pihak demi menciptakan ekosistem EV yang solid, inklusif, dan berkelanjutan.

“Sinergi antara PLN, mitra usaha, perguruan tinggi, dan lembaga internasional menjadi fondasi penting untuk penguatan ekosistem kendaraan listrik nasional. Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menyiapkan kapasitas nasional dalam teknologi dan layanan EV,” pungkasnya.

Sebagai informasi, percepatan infrastruktur kendaraan listrik merupakan bagian penting dalam menurunkan emisi karbon sektor transportasi selaras dengan target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago