News Update

PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen + 50 Persen, Begini Cara Dapatnya

Jakarta – PT PLN (Persero) kembali menghadirkan promo diskon tambah daya 50 persen untuk seluruh pelanggan di semua golongan tarif. Khusus untuk pelanggan rumah ibadah, PLN memberikan tambahan diskon 50 persen melalui program “Menyambut Ramadan 2025”.

Promo ini dapat dinikmati hanya dengan melakukan satu kali transaksi pembelian token atau pembayaran tagihan listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Promo berlaku mulai 22 Februari 2025 hingga 1 Maret 2025.

Promo ini ditujukan bagi pelanggan tegangan rendah semua golongan tarif, mulai dari 1 fasa dengan daya 450 volt ampere (VA) hingga 5.500 VA, dan 3 fasa dari 6.600 VA hingga 13.200 VA.

Baca juga : PLN Tebar E-Voucher Rp2 Juta untuk Pembeli Kendaraan Listrik di IIMS 2025

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menjelaskan, program ini merupakan upaya PLN dalam mendukung berbagai aktivitas masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadan.

”Saat Ramadan kebutuhan listrik masyarakat cenderung meningkat. Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan listrik dengan biaya lebih terjangkau, sehingga masyarakat juga dapat beribadah dengan tenang dan maksimal di bulan Ramadan,” ujar Edi, dikutip, Selasa, 25 Februari 2025.

Syarat dan Cara Mendapatkan Promo

Edi menjelaskan, promo “Menyambut Ramadan 2025” hanya berlaku bagi pelanggan PLN yang telah terdaftar sebelum 31 Januari 2025.

Baca juga: PLN Jamin Kelancaran Listrik untuk Dapur Makan Bergizi Gratis

Setelah melakukan transaksi pembelian token (prabayar) atau pembayaran tagihan listrik (pascabayar) melalui PLN Mobile, pelanggan secara otomatis akan menerima e-voucher tambah daya di menu “Reward” pada aplikasi tersebut dan juga melalui email yang terdaftar.

Selanjutnya, pelanggan dapat mengajukan permohonan tambah daya melalui PLN Mobile, loket, atau kantor layanan PLN dengan memanfaatkan e-voucher tersebut.

Diskon Tambah Daya hingga 75 Persen untuk Rumah Ibadah

“Program ini merupakan bentuk apresiasi dan kesempatan bagi pelanggan untuk merasakan pengalaman menggunakan listrik yang lebih nyaman di bulan Ramadan,” ucap Edi.

Baca juga : Tambah Daya Listrik PLN Diskon 50 Persen, Begini Caranya

Sebagai simulasi, pelanggan tegangan rendah dengan daya 1.300 VA yang ingin menambah daya menjadi 4.400 VA, akan dikenakan biaya normal sebesar Rp3.003.900. Namun, dengan program “Menyambut Ramadan 2025”, pelanggan cukup membayar Rp1.501.950.

Khusus untuk rumah ibadah dengan penambahan daya yang sama, biayanya bahkan lebih ringan, yakni hanya Rp750.975.

“Kami berharap ini dapat membantu dan mendukung kebutuhan listrik masyarakat di Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah. Kami juga mengajak masyarakat yang ingin menambah daya listrik untuk segera memanfaatkan kesempatan ini,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

39 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

15 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago