PLN Bakal Tambah Kapasitas Listrik 2.800 Megawatt di Kalimantan

PLN Bakal Tambah Kapasitas Listrik 2.800 Megawatt di Kalimantan

Elektrifikasi yang masih terbatas menghambat hilirisasi industri. Ria Martati

Balikpapan–PT Pembangkit Listrik Negara (Persero) atau yang lebih dikenal dengan PLN akan membangun 40 pembangkit listrik baru, 7.900 km sirkuit, dan serta 115 gardu listrik baru di Kalimantan untuk mencapai elektrifikasi 97% tahun 2019 mendatang.

Elektirifikasi juga untuk mendukung hilirisasi industri berbasis sumber daya alam di Kalimantan. “Sampai hari ini terpasang elektrifikasi 1.600 MW di Kalimantan dan dalam kondisi defisit 23%,” kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Balikpapan, Selasa, 11 Agustus 2015.

Khusus di Kalimantan Timur, PLN akan membangun 15 pembangkit baru hingga 2019 mendatang.

“Karena proyek 35.000 MW baru dimulai akhir tahun kemarin, tentu waktunya cukup lama 2-3 tahun ke depan, kecuali untuk PLTG, PLTU 2x 100 MW akan berjalan tengah tahun depan,” kata dia.

Menurutnya, PLN membutuhkan dukungan semua pihak dalam pembangunan listrik di Kalimantan. Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, perlunya percepatan infrastruktur listrik 35.000 MW untuk mendukung industrialisasi. Menurutnya masih ada beberapa tantangan terkait proyek-proyek kelistrikan tersebut, antara lain aspek lahan dan perijinan.

“Tantangan utama untuk industrialisasi adalah infrastruktur mulai dari pelabuhan, jalan, listrik sampai bentuk infrastruktur digital, serta yang lainnya adalah kepastian soal rencana tata ruang wilayah, karena baru Kalimantan Tengah yang punya dan Kalimantan Timur yang punya rencana tata ruang,” kata dia. (*)

@ria_martati

 

Related Posts

News Update

Top News