Ekonomi dan Bisnis

Platform Edutech Zenius Umumkan Tutup Sementara Setelah 20 Tahun Beroperasi

Jakarta – Platform edutech, Zenius mengumumkan penghentian operasional sementara mereka setelah 20 tahun hadir di Tanah Air. 

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, penghentian sementara bimbel online tersebut karena dihadapkan pada tantangan operasional.

“Saat ini Zenius sedang mengalami tantangan operasional, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami,” tulis keterangan perusahaan, dikutip Kamis (4/1).

Baca juga: Sayonara! Carl’s Jr Tutup Seluruh Gerai di Indonesia per 31 Desember 2023

“Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi untuk sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk meenjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik,” tambah pernyataan resmi tersebut.

CEO Zenius Sabda PS hingga kini belum memberikan keterangan lebih rinci mengenai penutupan sementara operasional Zenius. 

Melalui akun X miliknya @sabdaps, dirinya hanya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pengguna dan tim Zenius.

“Saya belum bisa ngasih komen dan cerita, tapi with this tweet saya mau memberikan apresiasi dan berterima kasih banget atas apresiasi kalian semua ke zenius dan tim,” cuit Sabda, Rabu (3/1).

Dinukil laman Zenius, perusahaan rintisan ini didirikan oleh sabda PS, Wisnu Subekti dan Medy Suharta pada 2004 lalu. Pendirian Zenius dilakukan demi satu cita-cita yakni mendokumentasikan materi pendidikan dalam format digital. 

Baca juga: Pekerja Indonesia Darurat Kompetensi, Pendidikan SMP Ke Bawah Mendominasi

Oleh karena itu, Zenius memulai bisnisnya dengan membuka bimbel konvensional. Untuk versi digitalnya, mereka mencoba merekam video edukasi untuk dijual dalam bentuk CD. 

Pada 2007, PT Zenius Education resmi berdiri dan berbadan hukum sebagai perusahaan perseroan terbatas.Sejak saat itu, Zenius pun mulai mengembangkan bisnisnya dengan berbagai macam konsep produk baru, termasuk website belajar online.

Kemudian pada 2022, Zenius akhirnya mengakuisisi lembaga bimbingan belajar Primagama. Tujuannya untuk mengembangkan pembelajaran secara hybrid serta memfasilitasi pengguna yang ingin melakukan pembelajaran tatap muka di kelas online. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

16 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

16 hours ago

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

16 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

16 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

16 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

17 hours ago