News Update

Plastik Belanja Jadi Sasaran Penerapan Cukai Plastik

Jakarta — Penerapan pungutan cukai plastik akan menyasar produk plastik yang digunakan sebagai kantong Belanja dengan ketebalan 75 mikron. Hal ini diyakini pemerintah bisa mengendalikan penggunaan plastik yang sampahnya tidak ramah lingkungan.
“Ini jelas tidak semata-mata untuk mencari keuangan negara, karena konsumsi plastik perlu dikendalikan,” kata Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu Nirwala Dwi Hariyanto dalam di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/12).

Menurutnya, konsumsi plastik di masyarakat harus sangat diperhatikan mengingat dampak lingkungan yang disebabkannya bisa berlangsung hingga ratusan tahun. Akan tetapi, pengenaan pungutan cukai plastik tidak akan diterapkan pada semua produk plastik.

“Tidak semua jenis plastik dikenakan, jadi harus jelas jenisnya apa, karena selama ini berdasarkan penelitian, semua industri menggunakan plastik, bahkan jok mobil saja dibungkus plastik,” sambung Nirwala.

Berdasarkan diskusi antara kementerian terkait, lanjut dia, tarif cukai plastik tersebut dapat dikenakan untuk plastik yang sering digunakan untuk belanja dengan ketebalan 75 mikron.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono menyatakan, pemerintah berusaba untuk mengendalikan peredaran barang yang berdampak negatif Terhadap lingkungan.
“Makanya, perlu untuk tidak menyediakan kantong plastik lagi di supermarket. Tidak gratis lagi dan menyediakan kantong plastik berbayar yang lebih ramah lingkungan atau hasil daur ulang. Ini semangat untuk mengurangi kantong plastik,” tuturnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago