Internasional

Plafon Utang AS Bisa Gagalkan Lawatan Biden ke Luar Negeri

Jakarta – Di tengah kebuntuan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan parlemen membahas kenaikan plafon utang agar terhindar dari gagal bayar, rupanya bisa menggagalkan serangkaian kunjungan Presiden Joe Biden ke sejumlah negara.

Biden sendiri pada Rabu (17/5/2023) dijadwalkan bertolak ke Hiroshima, Jepang untuk menghadiri pertemuan dengan para pemimpin Kelompok Tujuh (G-7), sehari setelah melakukan pertemuan kedua membahas plafon utang dengan para pemimpin kongres.

Setelahnya, pada Senin (22/5) mendatang, Biden melanjutkan lawatan kenegaraan ke Sydney untuk menghadiri Konferensi Quad, di mana ia dijadwalkan singgah di Port Moresby, Papua Nugini, untuk bertemu dengan para pemimpin Forum Pulau Pasifik. 

Pertemuan-pertemuan itu dianggap sebagai peluang untuk memperdalam kerja sama dalam menghadapi tantangan dalam kawasan dan memajukan kepentingan strategis AS untuk melawan pengaruh China di kawasan tersebut.

“Biden tampaknya akan tetap pergi,” kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, pada Jumat (12/5) lalu, seperti mengutip VOA Indonesia, Selasa (16/5/2023).

Pekan lalu, Biden mengatakan bahwa dirinya akan melakukan kunjungan ke sejumlah negara meski untuk menangani kebuntuan tentang masalah plafon utang adalah hal terpenting dalam agendanya. 

“Tergantung pada kondisi perundingan terkait masalah plafon utang tersebut, mungkin saja akan hadir secara virtual atau tidak sama sekali,” jelasnya.

Diketahui, ini bukan pertama kalinya seorang presiden AS melewatkan pertemuan puncak karena perselisihan anggaran di dalam negeri. 

Pada 2013 lalu, Barack Obama pernah membatalkan lawatannya untuk menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik di Indonesia dan KTT Asia Timur di Brunei lantaran terjadi penutupan pemerintah federal AS akibat ketidaksepakatan anggaran.

Hal yang sama juga dilakukan Bill Clinton dengan menarik diri dari pertemuan APEC di Jepang pada tahun 1995, juga karena sengketa terkait plafon utang.(*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago