Ekonomi dan Bisnis

PKT Genjot Percepatan Laju Dekarbonisasi

Jakarta – Sebagai produsen amonia dan urea terbesar di Asia Tenggara, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan dan mengukuhkan posisinya sebagai pioneer transformasi hijau di industri petrokimia Tanah Air. Apalagi penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) yang dilakukan perusahaan telah diakui secara luas baik di tingkat nasional maupun global. 

Konsistensi dari penerapan ESG yang komprehensif ini juga telah terbukti dengan keberhasilan PKT dalam menduduki peringkat pertama dunia pada kategori Agrochemical berdasarkan standar ESG Risk Rating dari Sustainalytics. Beberapa usaha penurunan emisi karbon pun sudah diterapkan di PKT, seperti penggunaan PLTS, dan peralihan operasional dari konvensional ke motor dan mobil listrik. PKT juga akan berfokus pada pengembangan inovasi dan teknologi untuk mengeksplorasi penggunaan energi yang terbarukan, termasuk green ammonia. 

Inovasi yang dikembangkan oleh PKT ini juga bertujuan mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon yang capaian komitmennya tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC) sebesar 31,89 persen di tahun 2030 serta target lainnya, yaitu Net Zero Emission di 2060. PKT sendiri pun berkomitmen untuk berkontribusi pada lingkungan hidup dalam upaya dekarbonisasi dengan mencapai target penurunan emisi sebanyak 32 persen.

“Bagi PKT, ESG bukan sekadar kepatuhan melainkan cara hidup. Kami memulai perencanaan dengan orientasi ESG dan mengukur hasil kinerja kami juga dengan ESG.  PKT sebagai produsen pupuk urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara juga berkomitmen menjadi pioneer dalam Transformasi Hijau Industri Petrokimia,” ujar Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi dikutip 27 Juni 2023.

Saat ini, PKT menjalankan serangkaian program untuk menekan emisi karbon melalui penerapan ESG secara komprehensif yang telah direalisasikan melalui berbagai program yang di antaranya adalah pengembangan green ammonia, pembangunan pabrik soda ash, community forest, dan pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan. PKT, lanjut dia, senantiasa berkomitmen bersama perusahaan dalam menggali inovasi dan teknologi untuk menerapkan praktik bisnis berkelanjutan di lingkup PKT.

Atas konsistensi itu, PKT berhasil menyabet dua penghargaan Transparansi Penurunan Emisi Korporasi Kategori Green Elite serta penghargaan Transparansi Perhitungan Emisi Korporasi Kategori Platinum Plus. Rahmad Pribadi menyambut positif apresiasi yang diberikan kepada PKT ini dengan senantiasa terus berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program penurunan emisi yang berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik.

“Dari semua hal yang kami lakukan itu, alhamdulillah, ternyata penerapan ESG itu berdampak lurus dengan kinerja finansial di PKT dengan capaian laba bersih sebesar Rp14,59 triliun tahun 2022 lalu,” kata Rahmad. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

6 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

7 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

7 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

8 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

8 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

9 hours ago