Keuangan

Piutang Pembiayaan Tumbuh 10,72 Persen jadi Rp492,17 Triliun di Juni 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa piutang pembiayaan kembali mengalami pertumbuhan sebesar 10,72 persen pada Juni 2024 menjadi Rp492,17 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman mengatakan pertumbuhan piutang pembiayaan itu didukung oleh pembiayaan modal kerja yang meningkat signifikan sebesar 11,46 persen year on year (yoy).

“Profil risiko Perusahaan Pembiayaan (PP) terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) gross tercatat sebesar 2,80 persen dari Mei 2024 sebesar 2,77 persen dan NPF net sebesar 0,87 persen dari Mei 2024 0,84 persen. Gearing ratio PP naik menjadi sebesar 2,44 kali dari Mei 2024 sebesar 2,37 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali,” ucap Agusman dalam RDKB OJK di Jakarta, 5 Agustus 2024.

Baca juga: APPI Dorong Inovasi Produk Pembiayaan dan Diversifikasi Sumber Pendanaan

Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa, pertumbuhan pembiayaan modal ventura di Juni 2024 mengalami kontraksi sebesar 10,97 persen yoy dari Mei 2024 yang turun 11,96 persen yoy, dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp16,22 triliun.

“Pada industri fintech peer to peer (P2P) lending, outstanding pembiayaan di Juni 2024 terus meningkat menjadi 26,73 persen yoy dari Mei 2024 25,44 persen yoy, dengan nominal sebesar Rp66,79 triliun,” imbuhnya.

Baca juga: Fintech Kian Populer, Transaksi Digital RI Diprediksi Tembus USD130 Miliar pada 2025

Adapun, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 pada industri fintech P2P masih dalam kondisi terjaga di posisi 2,79 persen dari Mei 2024 yang tercatat 2,91 persen.

Sementara, untuk pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) oleh PP, pertumbuhan pembiayaannya meningkat 47,81 persen yoy menjadi Rp7,24 triliun. Adapun NPF gross per Juni 2024 tercatat sebesar 3,07 persen, turun dibandingkan bulan lalu yang berada di level 3,22 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago