News Update

Pinnacle Invesment Luncurkan Produk ETF Syariah

Jakarta – Investor pasar modal masih memandang menarik saham berbasis syariah. Sejalan dengan itu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pun terus menggenjot pertumbuhan saham syariah.

Hingga s‎aat ini ada 335 saham syariah yang tercatat pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Pada 30 Mei 2017, ada 20 saham syariah baru yang tercatat dan 18 saham yang keluar dari penghitungan ISSI.‎

Melihat adanya peluang besar itu,‎ PT Pinnacle Persada Investama atau Pinnacle Invesment kembali memperluas platform reksadana yang dapat diperdagangan di pasar modal atau Exchange Traded Fund (ETF) dengan meluncurkan Smart ETF keempat yang berbasis syariah, yaitu Pinnacle Enhanched Sharia ETF (XPES).

Adanya peluncuran ‎Pinnacle Enhanched Sharia ETF, akan memberikan investor pilihan atas perusahaan di Indonesia yang berbasis syariah, dan berkapitalisasi besar.

P‎residen Direktur dan CEO Pinnacle Invesment, Guntur Putra menyatakan, XPES adalah produk ETF keempat yang perusahaan luncurkan. Tak hanya itu, XPES adalah ETF berbasis syariah pertama di Indonesia yang menerapkan strategi Smart Beta.

“XPES merupakan ETF ketiga yang kami luncurkan di tahun ini,” kata Guntur, di Jakarta, Kamis 12 Oktober 2017.

Seluruh produk Smart‎ ETF, kata Guntur didesain secara khusus untuk mendapatkan volatilitas yang lebih rendah dan imbal hasil dengan risiko yang sudah disesuaikan lebih tinggi untuk periode jangka panjang,jika dibandingkan dengan tolak ukut berdasarkan market kapitalisasi.

XPES menawarkan investor keahlian dalam bidang fundamental dan kuantitatif yang mendorong kemampuan‎ perusahaan untuk terus berinovasi dan memperoleh kinerja yang lebih baik dengan kondisi volatilitas portofolio yang lebih rendah.

“Sebagai perusahaan investasi berbasis teknologi pertama, perusahaan kami selalu fokus untuk mengembangkan produk ETF dengan generasi terdepan. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada investor untuk mendapatkan keuntungan kinerja investasi yang konsisten, likuid, transparan, dan terdiversifikasi sebagaimana yang ditawarkan melalui strategi ETF dengan cara yang lebihmudah dan cost-effective,” ujar Guntur.

Ditempat yang sama, Managing Director & Chief Investment Officer (CIO) Pinnacle Investment, Andri Yauhari menambahkan, dengan peluncuran Smart ETF yang keempat, perusahaan yakin dan percaya bahwa inovasi yang dikembangkan akan memberikan solusi dan alternatif investor syariah yang lebih baik.

Sehingga, investorpun dapat memanfaatkan keahlian global dari tim investasi perusahaan dan pengetahuan yang mendalam terhadap pasar modal syariah Indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

5 hours ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

6 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

9 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

10 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

11 hours ago