News Update

Pinjaman Likuiditas BI bakal Bantu Perbankan Hadapi Resesi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melonggarkan ketentuan Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek (PLJP) bagi Bank Umum Konvensional. Hal ini tertuang melalui Peraturan Bank Indonesia No. 22/15/PBI/2020.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menilai kebijakan tersebut sangat membantu kondisi likuiditas perbankan terutama untuk bank kecil yang mengalami kesulitan likuiditas ditengah pelemahan ekonomi. Terlebih ekonomi RI diambang resesi setelah kuartal II-2020 mengalami minus 5,32.

“Iya (kebijakan itu) akan membantu bank-bank kecil yang likuiditas,” kata Jahja ketika dihubungi Infobanknews beberapa waktu lalu di Jakarta.

Meski begitu menurutnya kebijakan tersebut hanya sebagai antisipasi pemerintah menyikapi pelemahan ekonomi nasional. Terlebih likuiditas perbankan saat ini masih dalam kondisi aman termasuk BCA. “Kalau BCA likuiditas-nya tentu banyak sekali LFR saja 70%,” ucap Jahja.

Sependapat dengan hal tersebut, Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah menilai,fasilitas ini umum diberikan oleh bank sentral diberbagai negara.

“Penyempurnaan atau mungkin lebih tepatnya pelonggaran FLJP Saya kira perlu dilakukan ketika ada potensi tekanan likuiditas di perbankan selama terjadinya pandemi. Hal ini lebih bersifat berjaga,” ujar Piter.

Sebagai informasi saja, saat ini baik Loan Deposit Ratio (LDR) maupun Capital Adequacy Ratio (CAR) masih berada dalam level yang aman dan stabil. Adapun LDR per Agustus 2020 menurut data OJK berada di level 85,1% jauh lebih rendah dari posisi Desember 2019 yakni 94,4%. Sementara itu CAR perbankan di 23,1% per Agustus 2020 sedikit menurun tipis dari Desember 2019 di 23,4%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago