Properti

Pinhome Buka Jalan di Pasar Properti IKN, Berikut Sasarannya

Jakarta – Ibu Kota Nusantara (IKN) kini menjadi salah satu pusat perhatian. Pembangunan yang terus dilakukan di IKN telah menarik perhatian berbagai sektor usaha, termasuk sektor properti. Salah satu pelaku usaha di bidang properti yakni Pinhome, platform layanan jual/beli dan sewa properti di Indonesia tak melewatkan peluang tersebut.

CEO dan Founder Pinhome, Dayu Dara Permata menyatakan bahwa pihaknya kini tengah menjajaki potensi untuk membantu digitalisasi proses kepemilikan properti di IKN.

Dayu menuturkan, dari total luas wilayah IKN yang sekitar 250.000 hektare, baru 30.000 sampai 35.000 hektare yang tergarap pembangunan.

“Dari yang telah tergarap maupun belum, ini mungkin ada pergerakan properti,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024.

Baca juga: Berkat Hal Ini, Pinang Dana Talangan Bank Raya Tembus Rp10,27 Triliun di Agustus 2024

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bila di IKN masih menerapkan moratorium jual properti, dengan properti tak boleh diperjual belikan.

Ia juga mewanti-wanti publik jika ada properti yang dijual, maka itu bukanlah hal legal di IKN. Namun begitu, properti di IKN dalam bentuk tanah atau bangunan, boleh disewakan.

“Jadi, kita juga ingin coba untuk mendigitalisasi area IKN, yang terdiri atas lima kecamatan itu. Ini baru tahap awal karena IKN masih tahap pembangunan, tapi perlahan propertinya bisa didigitalisasi,” tuturnya.

Baca juga: Istana Pastikan Jokowi Hadir di Acara Pelantikan Prabowo-Gibran

Digitalisasi proses transaksi atau kepemilikan properti di IKN oleh Pinhome nantinya akan dapat meminimalisir tindakan kepemilikan properti dari situs tak resmi atau pemasaran informal.

Ia turut meyakini jika tren penjualan properti di IKN akan meningkat ke depannya, seiring dengan pertumbuhan jumlah properti di sana.

“Pastinya akan naik (kepemilikan properti), karena seiring dengan jumlah properti yang meningkat di IKN,” pungkasnya. (*) Steven Widjaja 

Yulian Saputra

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

3 hours ago

397 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,38 Persen

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More

3 hours ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

3 hours ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

5 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

5 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

5 hours ago