Keuangan

Pindar Cicil Catat Rp2,68 Triliun Penyaluran Pinjaman hingga Agustus 2025

Poin Penting

  • Hingga Agustus 2025, Cicil telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp2,68 triliun dengan TKB90 mencapai 97,18%.
  • Sejak 2023, Cicil beralih dari pinjaman konsumtif ke pendanaan produktif untuk mendukung UMKM dan pertumbuhan ekonomi nasional.
  • Cicil terus memperluas jangkauan dan menghadirkan layanan berbasis teknologi untuk menciptakan ekosistem pendanaan yang inklusif dan berkelanjutan.

Jakarta – PT Cicil Solusi Mitra Teknologi (Cicil), platform Peer-to-Peer (P2P) lending atau Pinjaman Daring (Pindar) telah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp2,68 triliun hingga Agustus 2025.

Tidak hanya itu, Cicil juga mencatat Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) mencapai 97,18 persen, dengan total penerima dana (borrower) 62.297 dan total pemberi dana (lender) 944.

Data tersebut menunjukkan kinerja Cicil yang solid serta komitmen dalam menjaga kepercayaan dan transparansi bagi seluruh pemangku kepentingan, baik Penerima Dana maupun Pemberi Dana.

Baca juga: Makin Silau! Bisnis Cicil dan Gadai Emas BSI Melesat 92,52 Persen

Kinerha positif tersebut mencerminkan keberhasilan Cicil dalam melakukan transformasi model bisnis, dari pinjaman konsumtif ke pendanaan produktif sejak 2023.

Direktur Cicil, Ivan Joshua Tandika, mengatakan bahwa perubahan ini merupakan langkah strategis dalam menyediakan solusi pembiayaan yang mendukung peningkatan pendapatan, pengembangan usaha, dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, transformasi strategis menuju pendanaan produktif bukan sekadar keputusan bisnis, melainkan bagian dari misi untuk menciptakan dampak yang lebih luas.

“Kami percaya bahwa akses terhadap pembiayaan produktif adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan mendukung UMKM dan kegiatan usaha riil, kami ingin memberdayakan masyarakat, memperkuat ekonomi nasional, dan memberikan nilai nyata bagi para penerima maupun pemberi dana,” kata Ivan dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025.

Perluasan Jangkauan dan Inovasi Berbasis Teknologi

Direktur Cicil lainnya, Oki Surya, menambahkan bahwa sebagai bagian dari komitmen perusahaan, Cicil terus memperluas jangkauan dan menghadirkan inovasi dalam layanan pembiayaan agar semakin banyak UMKM, pebisnis, dan pengusaha di berbagai sektor dapat dengan mudah mengakses pendanaan yang mudah dan transparan.

“Melalui pendekatan berbasis teknologi dan kemitraan strategis, Cicil berupaya menciptakan ekosistem pendanaan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh pelaku usaha di Indonesia,” ujar Oki dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Bantu Wujudkan Cita-cita Pelajar, Danacita Luncurkan Cicilan Kuliah Luar Negeri

Adapun dengan menyediakan pendanaan yang disesuaikan untuk aktivitas bisnis yang skalabel dan berkelanjutan, Cicil turut membantu pelaku usaha dalam meningkatkan pendapatan serta memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah maupun nasional. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

5 mins ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

8 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

1 hour ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago