Keuangan

Pimpin Pegadaian, Kuswiyoto Targetkan Peningkatan Nasabah 23,4%

Jakarta – Sebagai nahkoda baru PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto mengaku akan terus meningkatkan kinerja dan kualitas Pegadaian. Tak tanggung-tanggung, Kuswiyoto tersebut akan makin agresif dalam menjaring nasabah pada tahun ini dan mentargetkan tumbuh 23,4% menjadi 12,3 juta, ditengah ketatnya persaingan di industri multifinance di Tanah Air.

“Kami akan lebih agresif menggarap nasabah UMKM dan milenial, karena masih banyak ruang untuk menumbuhkan di segmen itu. Selain itu, juga akan mengembangkan produk-produk inovatif lainnya,” ungkap Kuswiyoto melalui keterangan resminya di Jakarta Pusat, Selasa 8 Januari 2019.

Dia menjelaskan nasabah Pegadaian pada tahun lalu mencapi 10 juta, naik 9,4% dari 2017 sekitar 9,5 juta nasabah. “Banyak ruang untuk melakukan terobosan agar target tahun ini bisa dicapai, seperti meluncurkan fintech misalnya. Di era digital ekonomi dan terus bertumbuhnya fintech dan gadai swasta, mendorong kami untuk terus berinovasi.”

Kuswiyoto optimis, bahwa dampak dari bermunculannya gadai swasta dan fintech, belum akan menggerus bisnis Pegadaian. Mengingat market share industri pergadaian nasional masih dikuasai oleh Pegadaian yaitu diatas 90%. “Kami memiliki SDM yang berpengalaman dan jaringan yang luas hingga ke pelosok di Tanah Air,” tegasnya.

Kuswiyoto yang saat ini menjadi Direktur Utama Pegadaian, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. Pada 2017 dirinya juga dipercaya menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan dan Direktur Manajemen Risiko BRI, sedangkan 2015 hingga 2017 sebagai Direktur Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kuswiyoto yang meniti karir di bank BUMN terbesar itu juga memiliki pengalaman memimpin cabang sebagai Head of The Regional Office Makassar dan Head of The Regional Office Jakarta BRI. Pada tahun 2012 hingga 2014, Kuswiyoto telah menjabat sebagai Kepala Divisi Agribisnis Pusat di BRI dan juga pernah menduduki posisi Commisioner di PT Bringin Indotama Sejahtera Finance.

Dengan berbagai pengalamannya di BRI, Kuswiyoto optimis dapat menyelesaikan program transformasi yang sedang dijalankan di Pegadaian dan menjalankan blue print 2019-2023 untuk menjadi The Most Valuable Financial Company. (*)

Suheriadi

Recent Posts

8.500 Pemudik Rayakan Lebaran di Kampung dengan Mudik Gratis Bank Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri kembali menyelenggarakan Program Mudik Gratis 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai… Read More

18 mins ago

IHSG Sepekan Naik 4,03 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp11.126 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, data perdagangan saham pada pekan ini, 24-27… Read More

36 mins ago

4 Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Mudik Lebaran

Jakarta - Saat melakukan perjalanan mudik jauh untuk bertemu dengan keluarga, kemungkinan kondisi tubuh akan… Read More

1 hour ago

Mudik Aman Sampai Tujuan, Bank Mandiri Berangkatkan 8.500 Pemudik dengan 170 Bus

Suasana saat pemberangkatan mudik aman sampai tujuan yang gelar Bank Mandiri yang dilepas dari Parkir… Read More

2 hours ago

Alasan Presiden Prabowo Instruksikan Struktur Komisaris Bank BUMN Lebih Ramping

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penyederhanaan struktur komisaris di badan usaha milik negara (BUMN)… Read More

3 hours ago

Modal Asing Rp1,93 Triliun Masuk RI di Akhir Maret 2025

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di pekan keempat Maret 2025, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

3 hours ago