Jakarta — Pada tahun politik saat ini, dinilai bukan menjadi momok yang harus dikhawatirkan bagi para investor untuk agresif di pasar.
Hal tersebut disampaikan oleh Managing Director and Head Wealth Management Standard Chartered Bank Indonesia Bambang Simarno. Bambang bahkan menyebut, sikap investor dinilai tidak akan mudah goyah dalam menjalankan investasi miliknya pada tahun politik.
“Siapapun presidennya, kalau kita lihat sih tidak akana mempengaruhi investor apakah positif atau negatif,” ujar Bambang di Jakarta, Senin 11 Febuari 2019.
Bambang menyebut, para investor yakin kedua pasangan calon sama-sama ingin memajukan perekonomian, memperbaiki infrastruktur, dan mengejar pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Bambang menyadari, tahun politik juga menimbulkan ketidakpastian. Namun, bila berkaca pada pagelaran Pemilihan Presiden sebelumnya yakni pada2009 dan 2014, iklim pasar justru positif. Tahun 2009, kinerja IHSG di atas 20 persen. Sementara di 2014, kinerja naik menjadi 40 persen.
Bambangpun juga berharap, pada tahun politik saat ini dapat meningkatkan sektor perekonomian nasional. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More