Market Update

Pilpres AS dan Dampaknya Ke Pasar Komoditas

Jakarta – Pemilihan presiden Presiden Amerika Serikat (pilpres AS) tinggal menghitung hari. Dua kandidat, baik Hillary Clinton maupun Donald Trumph memiliki posisi yang sama kuat. Kendati, beberapa hari ini Trumph dinilai memiliki peluang yang lebih unggul untuk memengkan pilpres AS.

Pilpres AS memang selalu menarik untuk disimak dan secara ajaib mampu mempengaruhi pasar. Tidak hanya pasar keuangan, tetapi juga pasar komoditas. Lalu sekor komoditas apa saja yang akan diuntungkan atau dirugikan apabila Trumph menang?

Berdasarkan Riset FXTM, Emas adalah salah satu sektor komoditas yang diuntungkan apabila Kandidat Pilpres dari partai Republik ini. Pesona safe haven emas dinilai akan mendorong investor untuk mengejar emas karena kejutan Trump dan juga ketidakpastian yang mungkin akan melonjak tajam.

Bagaimana dengan minyak bumi? Berdasarkan analisa FXTM, aspek ini belum banyak dibahas, namun harga emas berpotensi semakin melemah apabila Donald Trump menjadi Presiden.

“Lupakan ketidakpastian pemangkasan level produksi Komite OPEC. Apabila Trump terpilih, proyeksi pertumbuhan akan disesuaikan menjadi lebih rendah setidaknya untuk jangka pendek karena meningkatnya ketidakpastian investor, dan secara teoretis ini akan memperlemah permintaan terhadap komoditas seperti minyak dan memperburuk valuasi minyak” papar Jameel. (Nasib Yen, Pound dan Peso jika Trumph terpilih)

Page: 1 2

Apriyani

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

2 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

3 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

6 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

7 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

7 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

7 hours ago