Dampak Kehidupan Ekonomi dan Tumbuhnya Terorisme
Jakarta — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berlangsung aman merupakan bekal penting untuk stabilitas sosial politik ke depan. Namun, kurs US$ yang melewati Rp14.000 menjadi tantangan buat para pelaku usaha di tanah air. “Kami berharap langkah bank sentral yang menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin bisa meredam depresiasi nilai tukar rupiah akibat kebijakan normalisasi kebijakan di Amerika,” ujar Dobias Iskandar, pelaku bisnis yang juga menjabat sebagai Komisaris di Asuransi Cakrawala Proteksi kepada Infobanknews.com (5/7).
Menurut Dobias, persoalan nilai tukar lebih dipengaruhi oleh faktor global dan berbagai kemungkinan akan kesulitan-kesulitan bisnis bisa diukur dan di-manage oleh para pelaku usaha yang pernah menghadapi krisis.
“Dampaknya omset menurun, karena produk-produk yang tereksposur US$ naik, pengusaha akan konsolidasi, mengendalikan biaya, dan tidak mungkin ekspansif,” ujarnya.
Namun, persoalan politik dan keamanan yang lebih dipengaruhi faktor domestik seperti aksi terorisme atau event pemilihan kepala daerah atau presiden, justru lebih sulit dikalkulasi. “Karena sulit ditebak. Siapa yang bisa nebak ada aksi terorisme lagi atau tidak. Siapa yang bisa nebak pesta demokrasi akan berlangsung aman. Di sini biasanya pelaku usaha memilih wait and see,” imbuh Dobias.
Oleh karena itu, para pelaku usaha mengapresiasi pemerintah dan masyarakat Indonesia yang sama-sama bisa menjaga penyelenggaraan Pilkada berlangsung aman. Hal yang sama diharapkan berlangsung pada pemilu 2019.
“Menyongsong tahun 2019 semoga stabilitas politik, keamanan, dan sosial, juga tetap terkendali, karena itu akan mendukung kondisi perekonomian yang sedang menghadapi tantangan normalisasi kebijakan bank-bank sentral di negara maju,” pungkas Dobias. (KM)
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More