Pilihan Investasi Paling Cuan bagi PNS yang Baru Naik Gaji 8 Persen

Jakarta – Dalam Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, pada Kamis (17/8), menyampaikan bahwa kenaikan gaji untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat dan Daerah, TNI, hingga Polri diusulkan akan mengalami peningkatan hingga 8 persen di tahun 2024 dan 12 persen kenaikan untuk pensiunan.

Melihat adanya kenaikan gaji pada PNS tersebut, setidaknya dapat memicu para PNS untuk mengelola pendanaan atau keuangannya dengan lebih baik lagi melalui produk-produk investasi seperti saham, obligasi, ataupun reksa dana.

Baca juga: Bos BI Ajak Masyarakat Investasi Sambil Ngopi di Cafe, Berminat?

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menyatakan, bahwa rekomendasi produk investasi bagi PNS sendiri masih akan bergantung pada kondisi psikologis masing-masing individu.

“Untuk PNS sebenarnya kembali lagi kepada tipe psikologis dari PNS itu sendiri ya dari masing masing individu, psikologis apa yang cocok bagi PNS,” ucap Nafan kepada Infobanknews di Jakarta, 18 Agustus 2023.

Hal ini dikarenakan, masing-masing produk investasi seperti saham, obligasi, serta reksa dana memiliki karakteristik keuntungan dan risiko yang berbeda-beda pula.

“Misalnya reksa dana, obligasi yang bisa memberikan return yang pasti, low risk, atau misalnya saham ya, di mana produk tersebut sifatnya high risk namun high return,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Nafan menjelaskan jika ingin terjun ke dalam produk investasi yang memiliki fix rated atau suku bunga tetap dapat melakukan investasi ke produk obligasi.

Namun, jika calon investor tersebut ingin menyerahkan produk investasi sepenuhnya kepada manager investasi tentunya reksa dana dapat menjadi pilihan produk investasi.

Baca juga: Ini Produk Investasi yang Diminati Kaum Perempuan, Apa Saja?

Akan tetapi jika melihat kondisi perekonomian saat ini yang terus mengalami pertumbuhan yang positif dengan peningkatan sebesar 5,17 persen di kuartal II-2023, pasar saham masih memiliki prospek keuntungan yang lebih baik.

“Jika melihat kondisi perekonomian Indonesia saat ini, investasi di pasar saham masih memiliki prospek keuntungan yang cukup baik,” ujar Nafan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago