Dalam memperlancar perputaran roda bisnis, sekarang ini tiap perusahaan bisa memanfaatkan keberadaan teknologi yang banyak tersedia melalui berbagai macam aplikasi sesuai kegunaannya. Namun demikian, beberapa pertimbangkan tetap perlu dilakukan dalam memilih aplikasi tersebut. Tidak terkecuali untuk memilih aplikasi stok barang.
Menggunakan aplikasi stok barang sederhana sudah jelas menjadi pilihan yang tepat ketika Anda menjalankan sebuah bisnis komersial. Aplikasi stocking ataupun inventory management akan otomatis membuat pekerjaan semakin lebih mudah. Apalagi ketika tugas checking maupun stocking dari usaha Anda memerlukan waktu yang sangat banyak. Untuk itu khusus bagi Anda kami akan memberikan apa saja 7 aplikasi yang bisa dijadikan pilihan.
Platform penggunaannya sendiri sekarang sudah sangat bervariasi. Mulai dari smartphone hingga ke personal computer, tergantung kebutuhan dan juga budget yang Anda gunakan. Anda bisa memilih satu maupun beberapa aplikasi yang akan dijelaskan di bawah ini. Dan tentu saja masing-masing dari aplikasi ini memiliki keunggulannya sendiri. Serta bisa dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan Anda.
Sebelum langsung ke intinya, mari kita ketahui seberapa penting melakukan stok barang bagi usaha Anda? Banyak yang belum mengetahui hal ini. Sehingga kesadaran untuk menggunakan aplikasi stok maupun melakukan tindakan penyetokan barang seringkali dipandang sebelah mata. Padahal salah satu ujung tombak dari usaha seperti retail maupun lainnya adalah ketersediaan barang berupa stok.
Mana Stok yang Perlu Anda Ketahui Saat Hendak Memilih Aplikasi Stok Barang Sederhana
Secara mudah stok barang adalah tindakan menyimpan persediaan item yang nantinya akan dijual. Dari istilah stok ini maka lahirlah stock opname, di mana artinya adalah melakukan pengecekan ulang terhadap ketersedian setiap item. Tentu saja stock opname baru bisa dilakukan setelah perusahaan maupun Anda memiliki stok sebelumnya. Di sinilah terlihat pentingnya penggunaan sebuah aplikasi.
Memang dahulu pelaku bisnis maupun usaha cenderung menggunakan pencatatan secara manual terkait stok barang yang dimiliki perusahaan ataupun usahanya. Pencatatan secara manual lebih rentan terjadinya kalkulasi error dan pada akhirnya membuat kerugian tersendiri. Sedangkan penggunaan aplikasi untuk melakukan stok barang akan langsung mempermudah dan memperbaiki kekurangan tersebut.
Apalagi sekarang penggunaan beberapa aplikasi stok barang sederhana sangat mudah untuk digunakan. Sekaligus aplikasi ini juga bisa Anda pergunakan untuk beberapa jenis kebutuhan bisnis. Namun saat ini kita akan kembali berfokus untuk menggunakan aplikasi ini sebagai sarana mempermudah kegiatan stok barang yang Anda miliki.
Setelah Anda memahami pentingnya untuk menggunakan aplikasi saat melakukan stok. Sekarang Anda harus mengetahui beberapa point penting yang perlu ada di dalam sebuah aplikasi stok. Dengan mengetahui point-point penting ini Anda akan lebih mudah menentukan aplikasi mana yang paling cocok dipergunakan untuk kepentingan bisnis maupun usaha.
Terhubung Langsung dengan POS
Fitur atau point utama yang harus dimiliki aplikasi stok barang sederhana bagi Anda adalah integrasi langsung dengan POS ( Point of Sales). Seringkali pelaku usaha keteteran ketika mencatat keseluruhan penjualan dan stok dari POS. Kehadiran aplikasi seharusnya sudah terintegrasi ataupun terhubung langsung dengan POS. Sehingga membuat pencatatan lebih mudah bagi pelaku bisnis itu sendiri.
Dengan integrasi langsung dari aplikasi, data yang Anda butuhkan akan lebih mudah tercatat. Serta secara langsung mengurangi perhitungan salah yang akan berakibat fatal saat melakukan pencatatan ulang. Biasanya sistem aplikasi yang telah terintegrasi langsung dengan berbagai pembayaran sehingga membuat Anda tidak perlu lagi melakukan dua kali pekerjaan.
Membuat Data Stok Jadi Lebih Mudah Dianalisa
Kedua adalah dengan sistem kerja dari aplikasi stok itu sendiri yaitu mengelompokkan berbagai transaksi yang telah tercatat di dalam sistem. Pengelompokkan ini sangatlah penting, mengingat tentu saja barang atau item yang akan Anda jual sangat beragam. Contohnya saja dalam ritel ada beberapa item seperti minuman, makanan, alat bersih-bersih dan lain sebagainya.
Setiap transaksi yang telah dilakukan tentu akan bercampur jika dilihat dari POS. Jadi ketika Anda melakukan stock opname dan tidak menggunakan aplikasi stok barang sederhana yang tepat. Anda sendirilah yang akan kebingungan. Maka dari itu memilih jenis aplikasi stok yang memiliki fitur pengelompokkan barang ini sangatlah dibutuhkan.
Bisa Melakukan Pengecekkan Real Time dan Lebih Terorganisir Begitu Memanfaatkan Aplikasi Stok Barang Sederhana
Jika kondisi bisnis Anda sudah sangat besar dan memiliki banyak cabang. Tentu gudang yang akan dimilikinya juga banyak. Agar kemudian tidak bingung ketika harus melakukan checking kondisi gudang yang dimiliki. Maka aplikasi stok yang akan Anda pilih harus sudah memiliki fitur pengecekkan gudang multi lokasi yang terpusat di dalam satu aplikasi.
Dengan jenis aplikasi stok barang sederhana yang memiliki fitur ini. Sudah jelas pekerjaan stock opname secara general akan lebih mudah. Apalagi jika sudah sekaligus memiliki fitur perubahan real time maka Anda akan semakin terbantu. Untuk fitur ini harus Anda perhatikan lebih baik, karena tidak semua aplikasi stok memilikinya.
Pastikan Tempat Penyimpanan Data yang Aman dan Terpercaya
Sebagai sebuah aplikasi yang berguna untuk menyimpan data. Anda harus sedikit berhati-hati ketika memilihnya, jangan sampai sejumlah data penting mengenai stok hilang begitu saja. Ataupun dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jadi carilah aplikasi yang mempergunakan sistem penyimpanan data terpercaya serta aman. Untuk menghindari kehilangan maupun kebocoran data stok.
Keempat point di atas bisa menjadi sebuah acuan ketika Anda hendak memilih salah satu dari aplikasi stok sederhana. Dan berikut ini adalah beberapa opsi aplikasi yang bisa Anda pilih.
1. Jurnal by Mekari
Jurnal by Mekari adalah opsi aplikasi stok barang sederhana yang menjadi pilihan utama. Dijelaskan pada halaman situsnya mengenai aplikasi stok barang di https://www.jurnal.id/id/aplikasi-stok-barang/, Anda akan menemukan berbagai kemudahan untuk melakukan stock opname dengan berbagai fitur yang ada, ataupun untuk melakukan analisis stok barang yang ada. Seluruh point yang telah dijelaskan di atas telah dimiliki oleh Jurnal. Jadi jika Anda ingin menggunakan jenis aplikasi multifungsi untuk kebutuhan analisis stok maupun penjualan aplikasi ini adalah pilihan tepat.
Biaya penggunaan aplikasi ini juga terhitung murah. Paket termurahnya saja berada di Rp199 ribu untuk hitungan 1 bulan. Sedangkan paket lengkap premium dari Jurnal adalah Rp599 ribu. Jika Anda merasa pusing untuk mengoperasikan aplikasi ini, maka jangan khawatir. Karena setiap paket sudah diberikan bonus training serta berbagai keuntungan lainnya.
2. Ordoro
Ordoro adalah pilihan kedua ketika Anda ingin memilih aplikasi yang dipergunakan untuk memudahkan memperhitungkan stok item di perusahaan. Keunggulannya ada pada fitur pelacakan serta sinkronisasi stok serta penjualan. Kemudian juga Anda bisa mendapatkan fitur mengenai pembelian secara bebas saat menggunakan Ordoro. Pada aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur scan barcode pada item yang akan mempermudah transaksi via POS.
Kekurangan utamanya adalah tingkat biaya yang harus dikeluarkan selama menggunakan aplikasi ini cukup besar. Paket basic atau termurahnya saja berada di 59$ setara dengan Rp800 ribu. Jika langsung dibandingkan dengan nomor ke satu di list mungkin akan begitu jauh. Begitu juga dari segi fitur yang dimiliki aplikasi ini masih memiliki beberapa kekurangan. Tapi tetap Ordoro bisa menjadi pilihan Anda jika menyukai aplikasi simpel saat hendak melakukan stok barang.
3. Delivrd
Delivrd termasuk salah satu dari sekian banyak aplikasi yang dapat dipergunakan untuk memantau stok dengan baik. Pilihan dari paket bulanan untuk menggunakan software ini berkisar dari 49$ atau Rp680 ribu. Keunggulannya ada pada segi gratis penggunaan pada bulan pertama. untuk segi fungsional tidak begitu jauh berbeda dari kedua jenis aplikasi di atas.
Perbedaannya terletak pada report kerugian dan keuntungan secara langsung. Jadi dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bisa melihat secara realtime keuntungan maupun kerugian yang didapatkan saat itu juga. Sedangkan untuk kerugiannya masih ada pada jumlah budget yang harus dikeluarkan saat hendak menggunakan fitur premium dari aplikasi ini.
4. Shortly
Pada urutan keempat Anda bisa memilih Shortly yaitu aplikasi stok barang sederhana yang memiliki fitur penuh untuk berbagai kebutuhan. Fitur yang ditawarkannya berupa opsi yang lebih mudah diubah saat hendak melakukan input stok. Lalu juga ada pilihan untuk scan dan terintegrasi dengan POS secara langsung. Kekurangan yang sangat jelas terlihat ketika menggunakan aplikasi ini adalah hanya bisa digunakan oleh satu user saja.
Artinya Anda harus membeli lisensi premium untuk dapat menggunakan lebih dari 1 user. Sedangkan paket premiumnya sendiri berada di harga Rp540 ribu atau 39$. Aplikasi ini mungkin sedikit terbatas hanya dipergunakan untuk keperluan stok saja. Walaupun dari segi pengoperasian mungkin akan lebih cepat dipahami oleh para penggunannya.
5. On Shelf
Aplikasi yang bisa Anda pilih untuk mempersingkat stok barang adalah On Shelf. Pada aplikasi ini Anda diuntungkan dengan beberapa highlight produk yang paling sering keluar. Artinya Anda bisa melacak barang apa yang paling dibutuhkan oleh customer. Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda cukup mengeluarkan budget sekitar 5$ atau setara Rp70.000,-. Sedangkan untuk opsi-opsi lainnya di dalam aplikasi, Anda mungkin akan dikenakan biaya lainnya.
Permasalahan dari aplikasi ini adalah dari segi penyimpanannya yang memanfaatkan teknologi cloud. Karena menggunakan jenis penyimpanan cloud, maka akan ada biaya tambahan begitu Anda berlangganan service dari On Shelf sendiri. Jadi perhatikan juga hal tersebut, jangan sampai menjadi beban dari pengeluaran perusahaan Anda saat menggunakan software ini.
6. Inventory Now
Aplikasi stok barang sederhana pada urutan keenam adalah Inventory Now. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini menawarkan kemudahan pendataan stok yang Anda miliki. Data yang termuat juga bisa dengan mudah diimpor dalam beberapa ekstensi seperti spreadsheet dan lain-lain. Dari segi biaya, Inventory Now mematok harga langganan mulai dari 7$ setara dengan Rp98.000,-. Tentu saja beberapa fitur lainnya mungkin akan dikenakan biaya lebih lanjut.
7. Zoho Inventory
Terakhir opsi yang bisa Anda pilih ketika ingin menentukan aplikasi stok barang sederhana untuk kebutuhan perusahaan adalah Zoho Inventory. Biaya yang dibutuhkan saat menggunakan Zoho sangat tergantung dari jumlah gudang terdaftar. Jadi semakin banyak gudang yang Anda daftarkan maka fee untuk langganannya juga bertambah. Selebihnya fitur dari aplikasi ini berfokus kepada kemudahan pengolahan data stok.
Pilih Aplikasi Yang Terbaik
Jika dilihat dari setiap keunggulan dan kerugian, maka timbangannya lebih berat di Jurnal by Mekari. Karena setiap fitur yang dibutuhkan seperti sinkronisasi POS, kemudian perlindungan data dan lain sebagainya sudah ada di dalam Jurnal. Kemudian juga budget yang harus dikeluarkan untuk langganan terhitung murah. Tinggal langsung saja pilih aplikasi terbaik yang akan menjadi asisten virtual Anda saat melakukan stok barang. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More