Semarang–PT Piaggio Indonesia (PID), Agen Pemegang Merek (APM) skuter ikonis Vespa dan Piaggio serta Moto Guzzi dan Aprilia, kembali memperluas jangkauan dengan membuka penyalur resmi terbaru di Semarang. Dengan pembukaan penyalur resmi ini, PT Piaggio Indonesia resmi memiliki 35 penyalur resmi serta 1 Piaggio Group Concept Store yang belum lama ini dibuka di Bintaro, Jakarta.
Sales & Network Development Director PT Piaggio Indonesia, Igor Panjaitan menyadari betapa pentingnya penyebaran jaringan penyalur resmi kami bagi para pelanggan. “Pembukaan penyalur resmi di Semarang, tidak hanya menandai upaya kami dalam mengembangkan bisnis kami di Indonesia namun juga keseriusan komitmen kami terhadap Indonesia, salah satu negara penting bagi Piaggio Group” ujar dia.
Kota Semarang merupakan salah satu kota besar yang padat penduduk di Indonesia, dengan jumlah penduduk hampir mencapai 1,8 juta jiwa. “Melihat potensi yang dimiliki oleh kota Semarang baik dari jumlah penduduk dan gaya hidup mereka, kami merasa kota Semarang siap untuk berbagi dan menyerap gaya hidup yang dibawa oleh Vespa” ujar Petrus Djohan Prakoso, Direktur PT. Prakoso Lestari Jaya.
Kehadiran dealer Vespa di Semarang, tambah Petrus, merupakan langkah yang diambil dalam menjawab keragaman serta kebutuhan pecinta skuter di Semarang akan produk otomotif yang bercita rasa tinggi. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More