News Update

PHRI: Restrukturisasi Kredit Belum Gairahkan Bisnis UMKM

Jakarta – Kebijakan restrukturisasi kredit dinilai belum cukup untuk menggairahkan bisnis UMKM ditengah pandemi covid-19. Pelaku bisnis menilai, stimulus bantuan modal kerja dinilai masih dibutuhkan bagi para pelaku UMKM. Terlebih perbankan kini lebih selektif dalam penyaluran kreditnya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Restoran, Emil Arifin melalui video conference FGD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI). Menurutnya para pengusaha khususnya bisnis perhotelan dan restoran juga masih tertekan ditengah pandemi covid-19. Emil bahkan menyebut, hingga saat ini okupansi hotel hanya berkisar 20% hingga 40% dari seluruh kapasitas yang ada.

“Stimulus bantuan modal kerja bagi UMKM dirasa masih sangat diperlukan. Ditengah perbankan yang masih selektif menyalurkan kredit,” kata Emil melalui video conference di Jakarta, Selasa 2 Maret 2021.

Emil juga mengatakan, di era new normal saat ini pengusaha restoran serta UMKM penyedia produk makanan masih tertekan akibat adanya pembatasan jam operasional hingga jam 8 malam. Oleh karena itu, selain stimulus restrukturisasi kredit, Pemerintah harus bisa meracik kebijakan lain yanh bisa berdampak langsung kepada pelaku usaha.

Sebagai informasi saja, kebijakan restrukturisasi kredit perbankan dan perusahaan pembiayaan terus berjalan dan hingga 8 Februari 2021, restrukturisasi kredit perbankan sudah mencapai Rp987,48 triliun dan menjangkau 7,94 juta debitur. Dimana sektor UMKM mencapai 6,15 juta debitur dengan nilai Rp388,33 triliun. Sementara non UMKM mencapai 1,79 juta debitur dengan nilai Rp599,15 triliun. Sedangkan untuk restrukturisasi perusahaan pembiayaan hingga 8 Februari sudah mencapai Rp193,5 triliun untuk 5,04 juta kontrak yang disetujui. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

6 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

6 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

7 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

8 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

8 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

8 hours ago