Jakarta – Anak usaha PT Kimia Farma Tbk, yakni PT Phapros Tbk, menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba di atas 10 persen tahun ini.
Direktur Keuangan Phapros, Heru Marsono menjelaskan, untuk mendorong target itu hal yang dilakukan pihaknya adalah melakukan efisiensi dan melakukan strategi pemilihan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini.
“Kita menargetkan di atas 10 persen untuk target laba dan revenue (di 2020). Kita sudah melakukan berbagai strategi termasuk efisiensi (untuk mencapai target laba dan revenue),” kata Heru, dalam Public Expose PT Phapros Tbk 2020, di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020.
Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, lanjutnya, perusahaan juga akan menganggarkan belanja modal atau capital expendicture (capex) di tahun ini, meskipun jumlahnya tidak besar, yakni kurang dari Rp50 miliar.
Penggunaannya yakni untuk peningkatan kapasitas produksi di beberapa lini dan peningkatan teknologi dengan harapan bisa lebih efisien. Kesemuanya diharapkan bisa mendongkrak kinerja bisnis Phapros di tahun-tahun berikutnya.
“Masalah capex di 2020 di bawah Rp50 miliar. Tidak besar karena pada 2017 sampai 2019 kita sudah mengeluarkan cukup besar untuk pengembangan bisnis,” ucapnya. (*)
Jakarta - Thomas Trikasih Lembong, atau Tom Lembong mantan Menteri Perdagangan (Mendag) era Presiden Joko… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Rabu, 30 Oktober 2024, indeks… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini, Rabu,… Read More
Jakarta – Thomas Trikasih Lembong, atau akrab disapa Tom Lembong, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus… Read More
Jakarta - Menteri Perdagangan periode 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau akrab disapa Tom Lembong… Read More
Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau… Read More