Ilustrasi: PGN terus dorong transisi energi bersih/istimewa
Jakarta–PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2016. Di tengah harga minyak yang masih mengalami penurunan signifikan serta nilai tukar rupiah yang berfluktuasi, PGN dapat membukukan laba bersih Rp4 triliun.
“Kami melakukan berbagai upaya yang diperlukan sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, Jumat, 17 Maret 2017.
Sepanjang 2016, PGN membukukan pendapatan bersih sebesar USD2.935 juta. Sedangkan Laba operasi di 2016 sebesar USD444 juta, adapun EBITDA di tahun 2016 sebesar USD807 juta.
Sementara laba bersih sebesar USD304 juta atau Rp4,04 triliun (kurs rata-rata 2016 sebesar Rp13.308/USD). (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More