Jakarta–PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2016. Di tengah harga minyak yang masih mengalami penurunan signifikan serta nilai tukar rupiah yang berfluktuasi, PGN dapat membukukan laba bersih Rp4 triliun.
“Kami melakukan berbagai upaya yang diperlukan sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, Jumat, 17 Maret 2017.
Sepanjang 2016, PGN membukukan pendapatan bersih sebesar USD2.935 juta. Sedangkan Laba operasi di 2016 sebesar USD444 juta, adapun EBITDA di tahun 2016 sebesar USD807 juta.
Sementara laba bersih sebesar USD304 juta atau Rp4,04 triliun (kurs rata-rata 2016 sebesar Rp13.308/USD). (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Dalam rangka menyambut transisi kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Bank DKI… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More
Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More