PGEO Catatkan Laba Bersih USD127,3 Juta

Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah membukukan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2022. Hal tersebut tercermin dari meningkatnya laba bersih perusahaan sebesar 49,7% menjadi USD127,3 juta dari USD85 juta pada tahun sebelumnya.

Manajemen PGEO dalam keterangan resmi menyatakan bahwa kinerja positif tersebut dapat tercapai karena didorong oleh kontribusi program efisiensi, penjualan uap, listrik, dan pendapatan lain-lain.

“Sepanjang 2022 perusahaan mencatat peningkatan pendapatan operasional sebesar 4,7% yoy yang berkontribusi pada kenaikan revenue sebesar USD17 juta,” tulis manajemen dikutip, 31 Maret 2023.

Salah satu faktor peningkatan tersebut berasal dari meningkatnya harga jual uap dan listrik yang mengacu pada US Producer Price Index (PPI) dan Consumer Price Index (CPI).

Tidak hanya itu, kenaikan laba tersebut pun didukung oleh beban operasional perusahaan yang menurun signifikan sebagai hasil dari program efisiensi yang dijalankan oleh perusahaan.

Adapun, dari sisi pendapatan lain-lain, PGEO juga membukukan penjualan carbon credit sebagai new revenue generator, sebagai bagian dari upaya PGEO untuk meningkatkan kapasitas terpasang sebesar 600 MW pada tahun 2027

Di mana, saat ini PGEO sedang membangun PLTP Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas sebesar 55 MW yang direncanakan akan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date) pada akhir 2024.

Selain itu, PGE sudah menyelesaikan Front End Engineering Design (FEED) untuk fasilitas Fluid Collection and Reinjection System (FCRS). Tahap ini merupakan bagian dari proyek pembangunan PLTP Hulu Lais Unit 1 dan 2 dengan kapasitas terpasang sebesar 2 x 55 MW yang diharapkan beroperasi secara komersial (Comercial Operation Date) pada tahun 2026.

Ke depannya perseroan akan fokus mengoptimalkan aset panas bumi yang sudah dimiliki. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas produksi melalui metode co-generation technology dengan memanfaatkan air panas (brine) yang ada untukmembangkitkan tenaga listrik. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

3 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

3 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

4 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

5 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

5 hours ago