Ekonomi dan Bisnis

Petrokimia Gresik Gencar Salurkan Bantuan saat New Normal

Jakarta- Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, sekaligus Koordinator Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jawa Timur (Jatim) makin gencar menyalurkan bantuan ke berbagai pihak di masa New Normal ini. Sejumlah bantuan didistrubusikan untuk Posko Satgas Tanggap Covid-19 BUMN, fasilitas kesehatan hingga masyarakat umum tak luput dari perhatian Petrokimia Gresik.

Mulai 1 Juni 2020, saat kebijakan New Normal diberlakukan oleh pemerintah, Petrokimia Gresik telah memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk 34 Posko Tanggap Covid-19 BUMN yang tersebar di berbagai daerah di Jatim.

Direktur Teknik dan Pengembangan Petrokimia Gresik Arif Fauzan, Jumat (12/6) menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan komitmen Petrokimia Gresik dalam mendukung pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19 di masa New Normal ini.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat saat ini memasuki era New Normal. Sejumlah aktivitas kembali dibuka dalam rangka memulihkan kondisi perekonomian. Namun dengan memperhatikan beberapa tatanan baru untuk pencegahan penularan Covid-19.

“Bantuan APD kami berikan untuk melancarkan tugas fasilitas kesehatan dan posko dalam menyukseskan New Normal di tengah masyarakat sesuai dengan protokol yang disiapkan oleh pemerintah, sehingga kasus Covid-19 dapat dicegah,” ujar Arif melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 12 Juni 2020.

Untuk tahap pertama bantuan didistribusikan untuk 17 posko yang ada di Kabupaten Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Sidoarjo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kota Probolinggo dan Kota Surabaya.

Sedangkan tahap kedua untuk posko di Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Tulungagung, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, dua posko di Kabupaten Malang (Posko Selorejo dan Karangkates), Lumajang, Jember, Kota Mojokerto, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Madiun, dan Kabupaten/Kota Kediri.

Masing-masing posko menerima APD berupa isolation coverall atau baju pelindung (200 buah), masker surgical (10 kotak), goggles (20 buah), nitril gloves (12 pasang), sepatu boot (10 pasang), dan apron plastik (20 buah).

Berikutnya Petrokimia Gresik juga memberikan APD untuk 9 (sembilan) fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Gresik.

Kesembilan fasilitas kesehatan yang menerima bantuan adalah Rumah Sakit (RS) Nyai Ageng Pinatih, RS Mabarrot Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bungah, Klinik Mabarrot MWCNU Wringinanom, Klinik Mabarrot MWCNU Manyar, Puskesmas Alun-alun, Puskesmas Nelayan, Puskesmas Industri, Puskesmas Kebomas, dan Puskesmas Sukomulyo.

Masing-masing menerima APD berupa masker surgical, masker N95, nitril gloves, isolation coverall, sepatu boot, face shield dan helmet, handscoon non steril, apron plastik, goggles, dan hand sanitizer. Sedangkan untuk dua rumah juga mendapatkan tambahan bantuan berupa Swab Kit dan VTM atau media untuk membawa spesimen sampel lendir hidung dan tenggorokan pasien yang telah melalui uji swab.

Sedangkan bantuan untuk masyarakat, Petrokimia Gresik telah memberikan 10 wastafel untuk kelurahan di sekitar perusahaan, serta 20 ton beras untuk Masyarakat Surabaya yang berada di sepanjang pipa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunungsari Surabaya milik Petrokimia Gresik.

Wastafel model portable diberikan kepada lain Desa Roomo, Kelurahan Kebomas, Sukorame, Tlogopojok, Lumpur, Karangturi, Ngipik, Kroman, Karangpoh, dan Kelurahan Tlogopatut. Sementara 20 ton beras untuk masyarakat di Kelurahan Kelurahan Osowilangun, Pradah Kali Kendal, Banjar Suguhan, Gunungsari, Jajar Tunggal, Kandangan, Karangpoh, Putar Gede, Lontar, Sonokwijenan, Manukan Kulon, Dukuh Kupang dan Kelurahan Dukuh Pakis.

“Pandemi ini banyak membawa perubahan dalam keseharian kita. Ada sejumlah hal yang harus kita biasakan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat. Bantuan wastafel ini merupakan dukungan kami untuk masyarakat agar menerapkan Polah Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” terang Arif.

Untuk bantuan beras bagi masyarakat Surabaya diberikan dalam rangka meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar perusahaan yang ada di Surabaya, mengingat Kota Surabaya saat ini daerah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jatim.

Suheriadi

Recent Posts

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

3 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

8 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

9 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

18 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

19 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

19 hours ago