Internasional

Pesawat Kanada Deteksi Kapal Selam yang Hilang dalam Ekspedisi Titanic

Jakarta – Pencarian kapal selam canggih yang membawa lima orang wisatawan untuk mendokumentasikan reruntuhan Titanic yang dilaporkan hilang pada Senin (19/6) terus dilakukan otoritas setempat.

Pusat Koordinasi Penyelamatan Gabungan Kanada di Halifax, Nova Scotia mengatakan, kapal yang dilaporkan terlambat pada Minggu (18/6) malam sekitar 700 kilometer di selatan St. John’s, Newfoundland itu masih dalam upaya pencarian yang dipimpin oleh Penjaga Pantai AS di Boston. 

Komandan Penjaga Pantai AS Laksamana Muda John Mauger mengungkapkan, anggota tim SAR tambahan akan terus diperbantukan dalam beberapa hari mendatang.

“Ini adalah daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah terpencil itu. Akan tetapi, kami akan mengerahkan semua aset yang tersedia untuk memastikan dapat menemukan pesawat itu dan menyelamatkan orang-orang di dalamnya,“ ujar Mauger melansir VOA, Kamis 22 Juni 2023.

Pada Rabu (21/6/2023) waktu setempat, sebuah pesawat Kanada telah mendeteksi suara di bawah air dalam pencarian kapal selam yang hilang saat membawa lima orang ke bangkai kapal Titanic.

Lantaran, suara yang terdeteksi oleh pesawat P-3 Kanada maka upaya pencarian telah dipindahkan. Meski hingga saat ini, pencarian belum menemukan apa pun tetapi terus berlanjut.

Selain pengerahan kapal-kapal dan pesawat internasional, robot bawah air telah mulai melakukan pencarian di sekitar bangkai Titanic dan kini ada dorongan untuk membawa peralatan penyelamat ke tempat kejadian jika kapal selam itu ditemukan

Menurut Komando Mobilitas Udara AS, tiga pesawat angkut C-17 dari militer AS telah diperbantukan untuk memindahkan kapal selam komersial dan peralatan pendukung dari Buffalo, New York, ke St. John’s, Newfoundland.

Ekspedisi ‘Bisnis’ Kapal Titanic

Kapal yang hilang membawa para wisatawan itu dinahkodai oleh Stockton Rush, CEO perusahaan yang memimpin ekspedisi tersebut. Ini menjadi misi ekspedisi Titanic kelimanya pada 2023.

Diketahui para awak kapal terdiri dari seorang petualang Inggris, dua anggota keluarga bisnis Pakistan, seorang ahli Titanic itu dioperasikan oleh Ekspedisi OceanGate. 

Untuk bisa menikmati misi ekspedisi tersebut, pihak Ekspedisi OceanGate membanderol dengan harga $250 ribu (sekitar Rp3,7 miliar) per orang. 

Rute sendiri dimulai di Kota St. John’s, Newfoundland, Kanada, sebelum berjalan sekitar 400 mil ke lokasi bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantik.

Untuk dapat mengunjungi bangkai kapal Titanic itu, para penumpang naik ke dalam Titan, kapal selam berkapasitas lima orang, yang akan membawa mereka turun ke Titanic dalam waktu dua jam.(*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

2 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

3 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

10 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

11 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

24 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago