News Update

Pesan Jonan Kepada Para CEO: Jangan Panik Menghadapi Krisis

Jakarta – Infobank bersama Isentia menggelar Webminar bertema Managing The Uncertainty; Accelerating Digital Transformation in Pandemic, pada 15 Mei 2020. Ignasius Jonan didaulat sebagai pembicara utama untuk berbagi resep kepada para pemimpin bisnis dan para eksekutifnya tentang bagaimana lolos dari krisis yang disebabkan pandemi Covid-19.

Webminar yang dimoderatori Karnoto Mohamad selalu Deputy Chief Editor Infobank ini juga menghadirkan pembicara lain yaitu Indra Utoyo, Direktur Digital, Teknologi dan Operation Bank Rakyat Indonesia, dan Luskito Hambali selaku Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia.

Keduanya pembicara dari perusahaan market leader di industrinya ini berbagi pengalaman tentang transformasi digital dan inovasi yang telah dilakukan jauh sebelumnya sangat bermanfaat baik terutama dalam mendukung pelayanan dan operasional ketika pandemi datang dan aturan jaga jarak harus dilakukan masyarakat.

Untuk berbicara Managing The Uncertainty, tentu sangat beralasan untuk meminta I Jonan berbicara. Sebab, sebelum menjadi menteri perhubungan pada 2014 dilanjut menjadi menteri ESDM pada 2016-2019, Jonan adalah pemimpin bisnis yang berhasil mengatasi krisis di sejumlah perusahaan.

Dengan gayanya yang khas, dia berhasil membalikkan Kereta Api Indonesia (KAI) dari perusahaan pelat merah yang merugi, bercitra buruk dengan pelayanan seadanya, menjadi perusahaan transportasi yang untung, mentereng, dan pelayanannya dipuji orang.

Sebelumnya, Jonan juga pernah membenahi Bahana Pembinaan Usaha sebelum kemudian pulang ke Citibank, tempatnya awal membangun karir. Menjawab pertanyaan Rudi Kamdani selalu direktur AXA Mandiri Financial Services, tentang bagaimana rahasia untuk menjadi extraordinary leader saat memimpin KAI, Jonan menjawab simple, “Jangan pikirin kepentingan diri sendiri, niatkan untuk melakukan perbaikan, membuat kemajuan, untuk kepentingan yang lebih besar buat organisasi, buat negara.”

Menjawab tentang bagaimana menghadapi ketidakpastian karena pandemi Covid-19 yang menjadi tema utama seminar, Jonan berpesan kepada para pemimpin bisnis untuk jangan panik dan harus optimis.

Menurutnya, pandemi Covid-19 bersifat global dan sebelum vaksin ditemukan maka pandemi akan terus berlangsung. “Focus all of your energy, not on fighting the old, but on bulding the new,” tandasnya.

Tahun 2020 adalah tahun bagaimana orang bisa tetap hidup. “Just make sure for staying a live, then you would have made a profit,” ujarnya. Untuk menjaga kondisi sosial tetap terjaga, Jonan mengingatkan untuk tidak melakukan pemotongan sumber daya manusia, karena itu resources yang berguna pada masa recovery. “Kalau harus cutting people, that is the last choice,” sarannya. (Karnoto Mohamad)

Dwitya Putra

Recent Posts

Penurunan Suku Bunga Diprediksi Berdampak Positif bagi KPR

Jakarta - Tren penurunan suku bunga yang terjadi akhir-akhir ini disambut baik oleh berbagai kalangan,… Read More

46 mins ago

Moratorium Fintech Lending Belum Dibuka, Begini Tanggapan AFTECH

Jakarta - Sejak awal 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan moratorium atau penutupan perizinan untuk… Read More

48 mins ago

Istana Pastikan Jokowi Hadir di Acara Pelantikan Prabowo-Gibran

Jakarta - Istana memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai… Read More

3 hours ago

BTN Sabet Penghargaan Annual Report Award (ARA) 2023

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu memegang piala Annual Report Award (ARA) 2023 yang diraih… Read More

3 hours ago

Jokowi: Hilirisasi dan Digitalisasi jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, sikap optimisme diperlukan dalam rangka mencapai target peningkatan… Read More

3 hours ago

AFTECH Ungkap Penurunan Suku Bunga Fintech Lending Perluas Akses Masyarakat

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menurunkan suku bunga pinjaman secara bertahap untuk fintech peer… Read More

4 hours ago