Jakarta — PT Panca Budi Idaman, perusahaan yang bergerak dibidang produksi barang plastik kemasan di pasar tradisional berencana menjual saham ke publik melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Dalam aksi ini perseroan menawarkan sebanyak 738.806.000 saham atau 33 persen dari modal yang telah diempatkan dan disetor penuh setelah penawaran.
Dalam aksi ini perusahaan mematok harga saham senilai Rp810 per saham hingga Rp1,160 per saham. Artinya, perseroan akan mengantongi Rp598,43 miliar hingga Rp857,01 miliar.
“Kami optimis saham kami akan diminati oleh investor karena kami merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki merek pda produk jadi kantongan plastik,” kata Direktur Utama Panca Budi Idaman, Djonny Taslim, di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017.
Ia mengatakan bahwa dana hasil IPO nantinya sebesar 70 persen akan digunakan perseroan untuk melakukan ekspansi usaha yang meliputi penambahan mesin dan penambahan pabrik dan gudang. Sementara sisanya sebesar 30 persen lagi dialokasikan sebagai modal kerja perseroan dan entitas anak.
Perseoan sendiri menargetkan pernyataan efektif dari regulator pada tanggal 28 November 2017. Masa penawaran umum berlangsung dari 30 November hingga 5 Desember 2017. Dan, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 11 Desember 2017.
Sekedar informasi, hingga Juni pendapatan perseroan sebesar Rp1,6 triliun. Sementara, laba bersih Rp96,1 miliar. Adapun, aset per Juni Rp1,38 triliun, kas dan setara kas Rp18,8 miliar. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More