Ekonomi dan Bisnis

Perusahaan Aplikasi Evernote Pecat Sebagian Besar Karyawan di AS

Jakarta – Evernote, perusahaan pengembang aplikasi catatan melakukan pemecatan terhadap sebagian besar pekerjanya yang berada di Amerika Serikat (AS) dan Chili. Di waktu bersamaan, perusahaan yang berbasis di Redwood City ini memindahkan semua operasinya ke Eropa.

CEO Evernote Francesco Patarnello mengatakan, pemecatan karyawan ini dilakukan sebagai upaya dalam mempertahankan eksistensi perusahaan karena merosotnya penjualan produk perusahaan. 

Di sisi lain, pengurangan karyawan juga untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memaksimalkan merek Bending Spoons yang sangat kuat di Eropa. 

Sebagai induk perusahaan Evernote, Bending Spoons memang bermarkas di Milan, Italia. Maka, hal ini menjadi alasan kuat dilakukannya relokasi operasional perusahaan ke Eropa.

“Rencana kami untuk Evernote tetap ambisius seperti sebelumnya. Ke depannya, tim yang berdedikasi di Eropa akan mengambil alih kepemilikan produk Evernote,” kata Patarnello dalam situs resmi perusahaan, dikutip Senin, 10 Juli 2023.

Diketahui, PHK terjadi kurang dari 6 bulan setelah perusahaan memberhentikan 129 pekerja akibat dari tidak menguntungkannya perusahaan sehingga tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

Evernote sendiri dilanda serangkaian PHK massal pada tahun 2015 dan 2018 karena perusahaan berusaha berkembang pesat di luar ceruk pencatatannya.

Pada 2022, Bending Spoons mengumumkan bahwa pendapatan tahunannya melampaui $100 juta. Hal itu juga mendapatkan putaran pendanaan $340 juta yang didukung oleh raksasa perbankan Italia.

“Tidak disebutkan keuntungan Evernote,” ungkap CEO Bending Spoons Luca Ferrari

Seorang juru bicara perusahaan Evernote juga tidak menjawab ketika ditanya berapa banyak pekerja, khususnya, yang terkena PHK.

Namun begitu, perusahaan tetap akan memberikan hak karyawan dengan memberikan 16 minggu gaji dan bonus kinerja secara pro rate, hingga satu tahun asuransi kesehatan dan dukungan visa kepada karyawan yang terkena dampak. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

11 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

16 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

17 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

18 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

19 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago