Jakarta–Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) akan meningkatkan ekspansi ke luar negeri dan menerbitkan sejumlah produk digital pada tahun ini. Hal ini sejalan untuk memperluas pasar security printing.
“Pemilik modal (pemerintah) menuntut kami untuk terus tumbuh, maka perlu ada ekspansi ke luar negeri. Mandat lokal untuk memenuhi kebutuhan Bank Indonesia, Imigrasi, Ditjen Pajak dan Bea Cukai,” ujar Direktur Utama Peruri, Prasetio di Jakarta, Kamis, 7 April 2016.
Oleh sebab itu, pada tahun ini pihaknya akan lebih terkonsentrasi meningkatkan ekspansi di tingkat global dan transformasi produk ke digital. “Kami akan kembangkan bisnis dengan masuk ke pasar Palestina dan Papua Nugini,” tukas Prasetio.
Menurutnya, selama ini Peruri sudah memasuki pasar Filipina, Nepal dan Srilangka. “Pada 2015, konstribusi pasar global terhadap pendapatan sudah mencapai 2%,” ucapnya.
Pengembangan produk digital tidak dilakukan langsung oleh Peruri, namun dibantu oleh anak usaha, PT Peruri Digital Security. “Anak usaha kami yang melakukan aksi korporasi dan mencari mitra untuk kembangkan digital system,” tutup Prasetio. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More