Sentimen Perang Dagang AS Buat Rupiah Anjlok Rp14.700
Jakarta – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (2/9) terus mengalami penguatan seiring dengan sentimen positif pasar untuk menyambut perundingan antara Tiongkok dan AS.
Hal tersebut disampakan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara ketika dihubungi oleh Infobank. Menurutnya sinyal positif ini membuat investor kembali masuk ke emerging market, dan meninggalkan dollar AS.
“Rupiah menguat ditopang oleh sentimen meredanya perang dagang, setelah Trump dan Xi Jinping direncanakan melanjutkan perbincangan terkait tarif,” kata Bhima di Jakarta, Senin 2 Sepetember 2019.
Bhima menyebut, bursa saham di Asia juga kompak alami penguatan dalam sesi pembukaan pagi ini. Walau begitu dirinya menilai investor terus mencermati stimulus moneter di eropa sebagai solusi untuk menurunkan gejolak resesi.
“Kondisi geopolitik seperti Brexit, Hongkong juga masih dicermati pelaku pasar dan Rupiah diperkirakan bergerak di Rp14.210/US$ hingga Rp14.250/US$,” tambah Bhima.
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini, (2/9) Kurs Rupiah berada di level Rp14.180/US$ posisi tersebut menguat dibandingkan penutupan perdagangan Jumat kemarin (30/8) yang masih berada di level Rp14.195/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (2/9) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.190/US$ menguat dari posisi Rp14.237/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (30/8). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More