Ekonomi dan Bisnis

Perum Jamkrindo Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan

Maumere – Perum Jamkrindo berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan di masyarakat. Komitmen itu antara lain diimplementasikan melalui seminar di Universitas Nusa Nipa Maumere serta Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka, Nusa Tenggara Timur.

Selain karena bisnis intinya terkait dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komitmen mengembangkan UMKM dan menumbuhkan semangat kewirausahaan juga dilatarbelakangi oleh tingginya serapan tenaga kerja dari sektor ini. Sementara kontribusi UMKM terhadap perekonomian masih relatif kecil.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto menjelaskan, pengembangan UMKM dan menumbuhkan semangat kewirausahaan selaras dengan upaya untuk meningkatkan peran dalam perekonomian.

”Ini merupakan kontribusi nyata perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat dan bersama-sama dengan masyarakat ingin meningkatkan kontribusinya bagi negeri,” ujar Randi Anto melalui keterangan resminya, Jumat 29 Maret 2019.

Perum Jamkrindo melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan semangat kewirausahaan dan memperluas skala usaha UMKM. Kegiatan yang telah dilaksanakan, antara lain pemeringkatan UMKM dan konsultasi manajemen, program kemitraan dan bina lingkungan, serta sejumlah kegiatan lain yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan banyak pihak.

Kegiatan terbaru yang dilaksanakan oleh Perum Jamkrindo dalam rangka meningkatkan semangat kewirausahaan adalah melalui kuliah umum di perguruan tinggi oleh Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Sulis Usdoko di Maumere dan Larantuka, Kamis dan Jumat, 28-29 Maret 2019. Pada Kamis, Sulis Usdoko memberi kuliah umum di Maumere, sementara pada Jumat dilanjutkan dengan kuliah umum di Larantuka.

Kegiatan tersebut sekaligus merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun Perum Jamkrindo ke-49 pada 1 Juli melalui kegiatan Jamkrindo Peduli Pendidikan. Menurut Sulis, untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan, ada beberapa hal yang akan terkait, antara lain kepemimpinan dan perubahan lingkungan bisnis.

“Semangat berwirausaha harus terus didorong karena kewirausahaan itu mesti bisa menjawab persoalan dengan solusi yang berasal dari ide baru. Ada kesempatan, lalu menawarkan solusi dengan ide baru untuk menjawab persoalan,” ujar Sulis.

Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, menurut Sulis sangat penting, termasuk perubahan lingkungan bisnis akibat revolusi industri 4.0. (Dikcy F Maulana).

Suheriadi

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

3 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

3 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

3 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

5 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

5 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

5 hours ago