Keuangan

Perum Jamkrindo Permudah Akses Permodalan UMKM Melalui Aplikasi

Semarang– Perum Jamkrindo senantiasa meningkatkan peran dan fungsinya untuk menumbuhkan dan mengambangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nasional. Sebagai perusahaan penjaminan terbesar, Perum jamkrindo terus malakukan inovasi untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM dan Koperasi.

Inovasi terbaru yang diinisiasi Perum Jamkrindo adalah platform marketplace guarantee (MPG) bernama aplikasi ”UMKM Layak” yang bisa menciptakan captive market penjaminan. Aplikasi itu dapat diakses melalui laman umkmlayak.co.id dan berfungsi menjadi alat analisa kelayakan usaha UMKM sekaligus mempertemukan UMKM layak kredit dengan lembaga keuangan penyalur kredit.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan, dalam ”UMKM Layak” Perum Jamkrindo berperan menilai kelayakan usaha UMKM melalui sistem pemeringkatan yang mengintegrasikan metodologi Jamkrindo Scoring (JScore), psikometrik, LPIP (Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan) dan data NIK.
Aplikasi ”UMKM Layak” dapat mempermudah UMKM dalam mengakses permodalan dari lembaga keuangan mitra Jamkrindo.

Perum Jamkrindo bertindak sebagai pemasok data UMKM potensial yang layak kredit & layak jamin kepada mitra penerima jaminan yaitu lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank.

”Sebagai alat analisa kelayakan usaha UMKM, aplikasi ”UMKM Layak” ini memadukan data dan informasi usaha, karakter melalui psikometrik serta rekam jejak kredit/pembiayaan UMKM. Dengan analisa menyeluruh, diharapkan tidak ada lagi informasi asimetris antara UMKM dengan lembaga keuangan,” ujar Randi Anto, dalam siaran Pers Jumat, 15 Maret 2019

Dari sisi UMKM, dengan memiliki peringkat ”UMKM Layak”, UMKM memiliki potret memiliki posisi tawar yang lebih baik. Sementara itu, dari sisi lembaga keuangan, terutama perbankan, aplikasi ”UMKM Layak” dapat menjadi referensi calon debitur kredit yang memang layak untuk diberi permodalan.

Lebih lanjut Randi mengatakan, pada hari ini, Perum Jamkrindo telah melaksanakan sosialisasi di Kota Semarang dengan menggandeng asosiasi pendamping UMKM yakni Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) agar semakin banyak UMKM mendapat informasi mengenai terobosan Perum Jamkrindo di bidang penjaminan kredit ini.

”Semakin banyak UMKM yang dapat menikmati layanan ”UMKM Layak”, makin meningkat akses finansial bagi UMKM. Ini akan berperan dalam pemerataan perekonomian nasional,” ujarnya.
Kepala Divisi Manajemen Risiko dan PUKM Perum Jamkrindo Ceriandri Widuri menambahkan, ada ratusan UMKM yang hadir untuk mengikuti sosialisasi ”UMKM Layak”.

Selain memperoleh akses terhadap pembiayaan, dengan terdaftar dalam aplikasi ”UMKM Layak”, UMKM bisa memperoleh pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Perum Jamkrindo. ”Aplikasi ini masih dalam tahap pilot project. Rencananya kami akan sosialisasikan terlebih dahulu di 4 wilayah dengan target 1.000 UMKM terdata di aplikasi dan dapat diajukan untuk memperoleh kredit/pembiayaan dari perbankan,” ujar Ceriandri. (Dikcy F Maulana)

Suheriadi

View Comments

Recent Posts

Bank Mandiri Perkuat Komitmen, Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik

Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More

13 hours ago

3 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun, Gak Kalah Seru!

Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More

15 hours ago

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya, Ini Syaratnya

Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More

18 hours ago

Ada 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More

18 hours ago

Banggar Beberkan Solusi Strategis Antisipasi Risiko Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More

18 hours ago

Libur Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More

18 hours ago