Keuangan

Perum Jamkrindo Jalin Kerjasama Penjaminan dengan Bank Mantap

Jakarta – Perum Jamkrindo bersama dengan PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) melakukan kerjasama tentang penjaminan kredit pensiun dan penjaminan kredit umum. Kerjasama ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi para pensiunan dan pengusaha ritel di dalam negeri.

Nota kesepahaman perjanjian kerjasama ini turut dihadiri oleh Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo dan Dirut  Bank Mantap Nixon LP Napitupulu  di Jakarta, Jumat 29 April 2016.

Dirut Perum Jamkrindo Diding S Anwar mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik perjanjian kerjasama ini  dengan harapan akan menguntungkan kedua belah pihak. Menurutnya, Perum Jamkrindo satu-satunya BUMN yang penugasannya adalah memberikan penjaminan sesuai amanat UU No 1 / 2016 tentang Penjaminan.  Penjaminan kredit yang dilakukan oleh Perum Jamkrindo memiliki dua skim yakni langsung dan tak langsung bagi kegiatan usaha  UMKM dan Koperasi yang  feasible tetapi tidak bankable.

”Penjaminan tidak langsung yakni melalui fasilitas pihak ketiga seperti penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) oleh perbankan. Sementara untuk langsung bisa juga UMKM datang ke penjaminan untuk di fasilitasi ke pihak perbankan dan non bank,” katanya.

Diding optimistis pertumbuhan bisnis penjaminan akan semakin baik.  Jamkrindo menargetkan pada 2016 volume penjaminan kredit bisa mencapai Rp115 triliun. Sebanyak Rp 65 triliun di antaranya akan ditarget dari penjaminan non KUR dan sisanya dari penjaminan KUR.

Saat ini Perum Jamkrindo telah memilki 56 jaringan kantor cabang di seluruh Indonesia , dan telah mendirikan 10  Kantor Unit Pelayanan (KUP) ditingkat Kabupaten/Kota.

Dirut Bank  Mantap  Nixon LP Napitupulu mengatakan, pihaknya merupakan perusahaan baru di bisnis perkreditan. Dengan adanya kerjasama dengan Perum Jamkrindo ini maka akan sangat mendukung bisnis perusahaan dalam memberikan kredit  dana pensiun dan juga kredit umum  bagi pengusaha ritel.

“Semoga kerjasama ini bermanfaat bagi pensiunan dan pengusaha mikro di Indonesia,” katanya.

Saat ini, total aset Bank Mantap telah mencapai  Rp 3,5 triliun. Hingga Akhir tahun ini, aset bank Mantap ditargetkan bisa mencapai Rp 5 triliun.  Sedangkan bisnis kredit Bank Mantap saat ini sudah mencapai Rp300 miliar dan diharapkan akan bisa menembus angka Rp1 triliun tahun ini. (*)

admin

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 hour ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago