Keuangan

Perum Jamkrindo Berikan Dukungan Penjaminan KUR Ketahanan Pangan

Tasikmalaya – Perum Jamkrindo menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ketahan pangan. Melalui usaha penjaminan bagi KUR, Perum Jamkrindo ingin bersama-sama dengan stakeholder untuk memastikan bahwa UMKM bisa berperan signifikan menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

KUR berkontribusi dalam memudahkan pelaku usaha sektor produktif mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan formal. Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Amin Mas’udi mengatakan, peran dan tugas Jamkrindo dalam menjamin KUR sangat penting untuk memproteksi perbankan sebagai lembaga penyalu.

”Perum Jamkrindo sebagai penjamin KUR tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memberdayakan UMKM,” ujar Amin saat menghadiri acara Penyaluran KUR Ketahuan Pangan dan Aksi Ekonomi Untuk Rakyat di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu, 27 Februari 2019.

Acara ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri, seperti Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Ngurah Puspayoga. Bersamaan dengan acara ini, Perum Jamkrindo juga menyalurkan bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) senilai Rp 50 juta yang berupa bantuan ekonomi berbasis masjid dan mushola, bantuan gerobak usaha kopi, kerudung sarung dan santunan bagi santri.

Melalui usaha penjaminan bagi KUR, lanjut Amin Mas’udi, Perum Jamkrindo ingin bersama-sama dengan stakeholder untuk memastikan bahwa UMKM bisa berperan signifikan sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Lebih lanjut Amin mengatakan bahwa program ini dilaksanakan untuk memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif. Melalui Permenko Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat, bunga KUR diturunkan dari semula 9 persen menjadi 7 persen.

Volume penjaminan KUR Perum Jamkrindo pada 2018 mencapai Rp 50,5 triliun. Adapun sejak 2015 sampai akhir Desember 2019, volume penjaminan KUR oleh Perum Jamkrindo mencapai Rp 157,205 triliun. Penyaluran KUR masih didominasi untuk skema KUR Mikro (66,7%) diikuti dengan skema KUR Kecil (33%) dan KUR TKI (0,3%). Kinerja ini menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap pemerataan akses pembiayaan untuk usaha kecil.

Selain itu, dalam rangka mengakomodir pembiayaan untuk sektor pariwisata melalui KUR tersebut, telah ditetapkan Permenko No 8 Tahun 2018 selaku Perubahan dari Permenko No 11 Tahun 2017 terkait Pedoman Pelaksanaan KUR. Perubahan tersebut berlaku sejak Tanggal 20 September 2018.(*)

Suheriadi

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

2 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

2 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

3 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

3 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

4 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

5 hours ago