Jakarta – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Satgas Penanganan Covid-19 mewanti-wanti masyarakat untuk tidak bepergian dan tetap di rumah saja demi menekan kasus Covid-19. Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 menyebut perubahan perilaku sederhana dapat berkontribusi terhadap penanganan Covid-19.
Wiku menjelaskan bahwa Indonesia sudah mengalami 3 kali lonjakan kasus setelah hari libur nasional. Ia ingin peningkatan kasus aktif ini menjadi pembelajaran bersama agar libur akhir tahun tidak kembali menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.
“3 kali pelajaran itu penting bagi pemerintah dan masayarakat untuk meningkatkan kerja sama penanganan Covid-19. Mari kita saling mengingatkan agar tidak terjadi kerumunan. Kita harus punya kepedulian untuk ketahanan yang lebih panjang,” jelas Wiku pada gelar wicara virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 18 Desember 2020.
Lebih jauh, ia mengungkapkan terdapat risiko jebolnya kapasitas fasilitas kesehatan apabila kasus Covid-19 terus melonjak. Untuk itu, angka penyebaran Covid-19 harus ditekan sebisa mungkin dengan perubahan perilaku sederhana seperti, diam di rumah dan tidak menimbulkan kerumunan.
“Kalau terlalu lama fasilitas kita tidak akan mampu menangani lonjakan kasus, jangan sampai terjadi. Marilah kita saling bertanggung jawab dan melindungi,” imbau Wiku. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More