Categories: Perbankan

Perubahan Cepat, Asbisindo Dorong Anggota Tambah Modal

Jakarta – Asosiasi Bank Syariah Indonesia Kompartemen Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (Asbisindo) mendorong agar setiap anggotanya menambah modal, terutama yang berskala kecil. Bukannya tanpa alasan, situasi digitalisasi global saat ini menuntut agar BPRS terus beradaptasi dengan zaman.

“Perubahan layanan dan teknologi sangat cepat. Industri BPRS tidak boleh tertidur dengan keadaan. Kami mendorong para anggota untuk menambah modal agar bisa berdaya saing. Dan membangun IT baik secara mandiri maupun bermitra agar bisa meningkatkan pelayanan,” terang Cahyo Kartiko Ketua Umum DPP Kompartemen BPRS Asbisindo pada keterangannya dikutip 21 April 2022.

Cahyo menambahkan, persaingan lembaga keuangan pada segmen menengah kecil dan mikro saat ini sangat ketat. Hal ini tidak terlepas atas ekspansi dan kehadiran bank umum, fintech lending, laku pandai dan LKM yang menggarap bisnis yang sama bagi industri BPRS.

Untuk itu, BPRS perlu meningkatkan infrastruktur teknologi informasinya yang relatif terbatas dan adanya potensi risiko baru seperti kerja sama lembaga lain dalam pemanfaatan TI. Selain itu, BPRS juga perlu terus melakukan penguatan struktur dan keunggulan kompetitif, akselerasi transformasi digital, peningkatan peran perbankan terhadap ekonomi daerah dan penguatan perizinan, pengaturan serta pengawasan BPRS.

Pada kesempatan yang sama, Asbisindo juga menggelar Milad Hari BPR Syariah 2022. Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan Ramadhan bertepatan pada tanggal 19 April 2022 ini diisi dengan berbagai kegiatan ibadah maupun sosial. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Keuangan Berkelanjutan: Antara Regulasi dan Realita di Indonesia

Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More

2 hours ago

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

15 hours ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

17 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

19 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

19 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

1 day ago