Singapura – Meningkatnya pendapatan UOB Global didorong oleh pertumbuhan bunga bersih dan pendapatan selain bunga.
Hingga kuartal tiga, keuntungan United Overseas Bank (UOB Global) tercatat meningkat sebesar 12% secara yoy (year on year) dari US$ 791 juta menjadi US$ 883 juta.
Seperti dikutip dari Singapore Business Review, pertumbuhan tersebut berasal dari peningkatan bunga dan pendatan selain bunga.
Pendapatan fee based juga mencatatkan pertumbuhan yang kuat, atau naik 12% secara yoy. Kemudian, bisnis wealth management memimpin dengan kenaikan sebesar 40% secara yoy menjadi $ 143 juta.
Pendapatan pengelolaan dana menunjukkan kenaikan sebesar 15% secara yoy. Sementara pendapatan kartu kredit meningkat sebesar 11%.
Net Interest Margin (NIM) UOB Global meningkat dari 1,69% pada Q3 2016 menjadi 1,79% pada Q3 2017. Pada periode tersebut, rasio kredit bermasalah (NPL) tetap stabil di level 1,6%. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More