BPJS Ketenagakerjaan Genjot Kepesertaan Pekerja Non Formal
Jakarta – Data pekerja bukan penerima upah (BPU) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tercatat tumbuh mencapai 69,04% di tahun 2022.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menyatakan bahwa berdasarkan pertumbuhan BPU tersebut total jumlah peserta yang mendapatkan perlindungan mencapai enam juta peserta.
“BPU selama ini belum banyak kita dorong menjadi peserta, nggak semua pekerja informal tahu bahwa mereka juga berhak mendapatkan perlindungan,” ucap Anggoro dalam Public Expose di Jakarta, 12 Mei 2023.
Lebih lanjut, Anggoro menilai bahwa sejauh ini para pekerja BPU tersebut tidak mengetahui jika BPJS Ketenagakerjaan tidak diperuntukkan bagi pekerja kantoran saja.
Sepanjang 2022, BPJS Ketenagakerjaan berfokus untuk terus mendorong pertumbuhan BPU tersebut dari tahun sebelumnya yang tercatat meningkat 42,36%.
Sehingga, total tenaga kerja aktif di tahun 2022 tercatat sebanyak 35,86 juta orang, dengan komposisi 64% pekerja formal sebanyak 22,83 juta, 17% pekerja informal sebanyak enam juta, serta 19% untuk jasa konstruksi sebanyak 7,02 juta.
Adapun, BPJS Ketenagakerjaan mencatat hingga 2022 tenaga kerja terdaftar mencapai 55,37 juta dengan pemberi kerja aktif tercatat 735 ribu. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More