Ilustrasi: serangan siber. Foto: istimewa)
Jakarta – Pertumbuhan masyarakat yang masuk kategori middle class atau kelas menengah di Indonesia ternyata dapat meningkatkan potensi fraud pada sektor keuangan Tanah Air. Demikian disampaikan oleh Dev Dhiman selaku Managing Director GBG untuk wilayah Asia Pasifik.
“Indonesia sedang punya middle class yang tengah bertumbuh dan potensi pasar Indonesia juga terus berkembang pesat, maka hal ini akan menambah potensi terjadinya fraud di Indonesia,” ujar Dev, pada discussion forum “The Future of Fraud & Compliance Risk Management in Finance & Banking: Gearing towards a Digital First Economy in Indonesia”, yang diselenggarakan Infobank bekerja sama dengan IT solution provider GBG, secara virtual, Kamis, 4 Februari 2021.
Namun di sisi lain, Dev menyampaikan bahwa meningkatnya potensi fraud di tengah perkembangan pesat market dan penduduk ekonomi kelas menengah di Indonesia ini dapat disiasati dengan intelligence center. Dimana keberadaan intelligence center ini akan memudahkan proses deteksi fraud, sehingga potensi kerugian dapat diminimalisir.
“Anda harus menggunakan data yang anda punya. Itulah kenapa kita ada intelligence center untuk mengkolaborasikan teknologi dan data dari berbagai teknologi dan lembaga agar kita bisa memiliki single data atau sistem yang saling terhubung untuk melawan fraud,” jelasnya.
Dengan begitu, bank pun tak perlu lagi memanggil kita untuk meminta data, mereka juga tak perlu lagi minta data ke institusi pengawas, karena semuanya sudah ada di intelligence center, dimana ini bukan hanya membantu mengurangi fraud, namun juga memudahkan customer dalam era kemajuan teknologi.
“Dengan menggunakan intelligence center, kita bisa dengan mudah cek orang terduga kalau mereka terduga melakukan fraud,” ucapnya. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More