Kredit mikro tumbuh paling tinggi dibanding kredit kecil dan menengah. Ria Martati
Jakarta–Seiring pertumbuhan ekonomi yang melambat, pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pun turut melambat. Juli 2015, OJK mencatat pertumbuhan kredit UMKM hanya 3,7% secara tahun berjalan atau year to date, lebih rendah dari pertumbuhan kredit secara keseluruhan yang tercatat 4,34%.
“Jadi pertumbuhan kredit UMKM di bawah industri,” kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 3 OJK, Irwan Lubis di Jakarta, Kamis, 17 September 2015.
Dari 18 sektor, kredit UMKM penyalurannya terbesar untuk lima sektor yaitu sektor perdagangan besar dan eceran dengan outstanding Rp385 triliun, industri pengolahan Rp78 triliun, kemudian pertanian, perkebunan dan kehutanan Rp1,65 triliun, sektor kontruksi Rp46,5 triliun, jasa kemasyarakatan, sosial budaya Rp45 triliun. Lima sektor tersebut kurang lebih menguasai 60 % dari total kredit UMKM yang mencapai Rp754,6 triliun.
Dilihat dari segmennya, kredit mikro tumbuh paling tinggi diantara kredit lainnya. Kredit mikro tumbuh 8,66% secara year to date.
“Mikro masih tumbuh bagus, dalam kondisi ekonomi sedikit mengalami tekanan, kedit mikro lebih tinggi dibanding industri. Saya rasa ini karena ada beberapa program seperti jaring untuk nelayan, di sektor kelautan perikanan,” kata dia.
Sedangkan kredit usaha kecil, tumbuh 0,48%. Kendati demikian, Irwan mengatakan, kontraksi ini bukan berarti karena penurunan kredit namun karena nasabah banyak yang nasik kelas. Sementara kredit menengah tumbuh 4,46% seiring dengan pertumbuhan kredit industri.
Dari jenis kredit, kredit modal kerja tumbuh 5,37% menjadi Rp5485,8 triliun. Sedangkan kredit investasi tumbuh 4,06% menjadi Rp208,8 triliun. (*)
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More